BREBES – Meski beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beredar di masyarakat dan Gerakan Pangan Murah (GPM) terus digencarkan pemerintah namun harga beras di pasaran masih cukup tinggi dan cenderung stagnan.
Hal itu diakui Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar saat menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, kemarin.
Pj Bupati menyebut tingginya harga dipengaruhi oleh cuaca dan berimbas pada potensi gagal panen. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan intervensi dengan menggencarkan operasi pasar.
Diharapkan dengan digencarkannya operasi pasar ini bisa menekan harga beras yang saat ini masih tinggi.
“Pemerintah provinsi Jawa Tengah juga akan memberikan bantuan stimulan berupa beras. Berama Bulog juga kami menyalurkan PSHP dan GPM serta bantuan pangan (Bapang),” kata Iwanuddin Iskandar.
Dia menyebut, potensi gagal panen ini tidak hanya dihadapi para petani padi. Petani para petani bawang merah di Kabupaten Brebes karena lahan mengalami kekeringan.
Respon (1)
Komentar ditutup.