Total ada 353 warga yang saat ini mengungsi. Sebagian besar mengungsi ke rumah warga yang lebih aman, sisanya tinggal di tenda darurat yang didirikan BPBD di Dukuh Babakan.
Koordinator BPBD Wilayah Brebes Selatan, Budi Sujatmiko, mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga dan melakukan penanganan darurat.
“Kami sudah siapkan dua tenda utama, dan tim terus memantau pergerakan tanah. Pengungsi saat ini berjumlah 353 jiwa,” ujar Budi.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memutus sementara aliran listrik di wilayah terdampak guna menghindari potensi bahaya lainnya.
“Kami juga sedang asesmen untuk kebutuhan logistik tambahan, sambil terus melakukan pemantauan lapangan karena potensi longsor susulan masih ada,” lanjutnya.
Hingga malam ini, belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat bencana tanah bergerak. Warga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas jika terjadi pergerakan tanah susulan.
Bencana Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Pemerintah desa mengimbau warga untuk bersama-sama menjaga saluran air agar tetap bersih. Sampah atau material…

Seorang pengungsi lain, Tifa (18) mengaku senang bisa segera pindak dari tenda pengungsian. Dia mendambakan…

“Senin nanti kita mulai pindahan secara bertahap. Sistem undian digunakan agar tidak terjadi konflik dalam…

Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa warga merasa…








