Bencana Tanah Bergerak di Sirampog Brebes, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Bencana Tanah Bergerak di Brebes
Warga korban bencana tanah bergerak di Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes berada di tenda pengungsian sebagai antisipasi adanya pergerakan tanah susulan. (Foto: Istimewa)

BREBES – Ratusan warga Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, terpaksa mengungsi akibat bencana tanah bergerak yang terjadi pada Kamis dini hari 17 April 2025.

Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Pergerakan tanah mulai terlihat sekitar pukul 02.00 WIB.

Tanah bergerak dari arah barat laut dengan sudut kemiringan yang curam menuju aliran Sungai Pedes. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan, dan ratusan jiwa harus segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Ini kejadian yang cukup besar, karena pergerakan tanahnya luas dan berdampak ke empat pedukuhan. Warga sudah kami arahkan untuk mengungsi sejak pagi hari,” kata Kepala Desa Mendala, Basori, Jumat 18 April 2025.

Dari data yang dihimpun, kerusakan paling parah terjadi di Dukuh Krajan. Sebanyak 17 rumah rusak berat dan 3 rumah lainnya terancam di pedukuhan ini.

Di Dukuh Karanganyar, 3 rumah rusak berat. Sementara di Dukuh Babakan, 9 rumah rusak berat dan 53 rumah lainnya terancam. Di Dukuh Cupang Bungur, terdapat 11 rumah yang juga terancam.

“Kami harap bantuan segera datang, terutama untuk kebutuhan logistik dan perlengkapan pengungsian. Saat ini warga sangat membutuhkan kasur, selimut, dan kebutuhan balita,” tambah Basori.