Menurut pemantauan radar BMKG hingga pukul 21.45 WIB, cuaca di sebagian besar pesisir utara Jawa Tengah mulai membaik. Namun, potensi hujan masih bisa muncul pada Minggu (26/10/2025) dini hari di wilayah selatan. BMKG juga memperingatkan bahwa pada Selasa (28/10/2025) mendatang, potensi hujan lebat bersifat sporadis akan kembali meningkat di wilayah Jawa Tengah.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana, menegaskan bahwa semua pihak tetap siaga penuh. “Pompa air bekerja tanpa henti, petugas dan warga berjibaku di lapangan. Di saat yang sama, tim udara berusaha mengurai awan di langit,” katanya.
Di tengah kepungan air, sinergi antara BNPB, BMKG, BRIN, TNI, dan BPBD menjadi harapan besar bagi warga. Upaya darat dan udara berpadu untuk satu tujuan — mengembalikan Semarang ke keadaan normal. “Ini bukan sekadar upaya teknis, tapi ikhtiar kemanusiaan. Kita berjuang agar masyarakat bisa segera pulang ke rumahnya dengan aman,” tutup Suharyanto.
BNPB Operasi Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Besar di Semarang dengan Tabur Garam
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan Jawa Tengah dilanda cuaca ekstrem pada mulai 7-9 Februari 2025. Penyebabnya karena ada pergerakan badai siklon Taliah yang ada di perairan Samudera Hindia.

Pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat…

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun resminya menginfokan gempa bumi terkini….








