Ditambah lagi keluarga ini tak mampu membeli perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, sepatu, dan lainnya.
“Begitu ditinggal suaminya yang merupakan orang Cilacap, Sri mengalami depresi. Sejak saat itu, dia sering mengamuk dan teriak-teriak yang akhirnya mengurung anaknya di dalam kamar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah bersama jajarannya, langsung menuju rumah bocah 8 tahun itu.
Caridah membujuk Warohmah untuk sekolah dan memberikan perlengkapan sekolah. Rencananya, Kamis besok Warohmah akan dijemput oleh Kepala SDN Kebogadung 01 untuk mulai sekolah.
“Kami membawa seperangkat perlengkapan sekolah untuk ananda Warohmah. Kami bawa seragam, buku tulis, sepatu, tas, dan lainnya. Besok pagi nanti kepala sekolahnya menjemput ananda Warohmah untuk masuk sekolah,” kata Caridah.
Dia melanjutkan, Warohmah harus bersekolah karena sudah berusia 8 tahun. Meskipun saat ini sudah memasuki semester dia, namun yang terpenting adalah Warohmah bisa masuk sekolah.