Jateng  

Brebes Bakal Kembangkan Sentra Kawasan Pertanian Padi dan Pisang Berbasis Korporasi Petani

Sentra Kawasan Pertanian
Sekda Brebes Djoko Gunawan menyampaikan rancangan master plan kawasan pertanian padi dan pisang berbasis korporasi petani di Kecamatan Losari. (Foto: Istimewa)

Meski demikian, perlu ditekankan sinergi program I-Care berupa partisipasi, dukungan, kerja sama dengan OPD terkait. Semisal terkait perijinan usaha dan legalitas, maka DPMPTSP agar bisa gerak cepat dan Dinpermades berupa pengalokasian Dana Desa.

Dibutuhkan juga keaktifan kepala desa serta perangkatnya, Camat dan OPD terkait serta masyarakat desa dalam mengawal alokasi DD untuk program ketahanan pangan ini, agar bisa lebih maksimal.

Tak kalah penting, dukungan dari akademisi, peneliti, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam penggunaan benih unggul. Perlu adanya juga integrasi agribisnis padi dan pisang dengan wisata.

Diharapkan potensi pisang bisa dioptimalkan menjadi produk ikon Brebes selain telur asin dan bawang merah.

Kepala BSIP Jawa Tengah Arif Surahman mengatakan, program I-Care ini merupakan salah satu program strategis dari Kementerian Pertanian yang pendanaannya dari World Bank atau Bank Dunia.

Ada sembilan titik lokasi di sembilan provinsi di Indonesia, salah satunya di Jawa Tengah yang difokuskan di Kabupaten Brebes dan diletakkan di Kecamatan Losari yang meliputi 8 desa.

Fokus komoditasnya pisang dan padi, karena Kecamatan Losari, khususnya di Desa Kedungneng dan Kalibuntu merupakan sentra produksi pisang.

Penulis: Mahesa BagaskaraEditor: Mahesa Bagaskara