“Kemungkinan tenaga akan tinggal di bawah, di sebelah masyarakat. Jadi mohon dukungannya agar teman-teman ini, kebanyakan anak-anak muda dan sebagian mahasiswa. Jika terjadi sesuatu dapat disampaikan langsung kepada kami,” ujar Laksana.
Dia melanjutkan, lokasi riset akan berbentuk bangunan non permanen dengan pagar. Hal ini agar lokasi terjaga untuk menyimpan penemuan hasil riset yang berupa artefak.
Riset Arkeologi Dibarengi Riset Ternak Sapi Jabres
Staf Ahli Bupati Brebes Bidang Ekonomi dan Pembangunan M Furqon Amperawan mewakili Penjabat Bupati Brebes mengucapkan terima kasih kepada Kepala BRIN beserta jajarannya.
Ia mengapresiasi langkah BRIN yang berencana melakukan riset arkeologi di Brebes. Riset arkeologi ini juga dibarengi dengan riset ternak Sapi Jabres.
Lebih lanjut Furqon mengatakan bahwa populasi sapi Jabres sendiri mencapai 8.751 ekor. Populasi ini tersebar di kecamatan Bumiayu, Bantarkawung, Salem, Banjarharjo, Ketanggungan dan Larangan.
Sapi merupakan ternak yang populer dibudidayakan peternak hampir di seluruh wilayah kabupaten brebes. Populasi ternak sapi di Brebes pada akhir tahun 2023 tercatat 18.203 ekor.
“Jenis sapi yang dipelihara pun sangat beragam. Mulai dari Sapi Jabres, Peranakan Ongole, Simmetal, Limmosin dan lain sebagainya,” ungkapnya.
