Bupati Brebes juga menyampaikan, sektor pertanian saat ini dihadapkan pada situasi yang sangat kompleks, dinamis, dan menantang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya keras untuk meningkatkan produksi pangan dan memajukan sektor pertanian.
Bantuan Alsintan dan UPJA-mart diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan sektor pertanian.
UPJA-mart adalah inovasi yang disiapkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes untuk mendorong karakter modern, adaptif, dan responsif dalam sektor pertanian.
Bupati Brebes berharap bahwa UPJA-mart dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memajukan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Brebes,” tandasnya.
Sementara itu, Data DPKP Brebes, bantuan alsintan yang diserahkan kepada kelompok tani di antaranya traktor roda dua sebanyak 40 unit, traktor roda empat sebanyak 2 unit, pompa air sebanyak 25 unit, dan combine harvester sebanyak 7 unit.
Kemudian, bantuan benih jagung 15 ton dan padi 25 ton yang masing-masing untuk 1000 hektar.
DPKP Brebes mencatat, selama lima tahun berturut-turut, rata-rata produksi gabah di Kabupaten Brebes lebih dari 500 ribu ton dan selalu surplus di atas ton 200 ribu ton. Begitu pula untuk produktivitas komoditas lainnya, seperti bawang merah dan jagung yang selalu surplus.
Bupati Brebes Serahkan Puluhan Unit Alsintan dan 40 Ribu Benih Padi-Jagung
