Bisnis  

Cerita Wulan: Dari Afiliator ke Cuan dari Teman Jalan

Ide Bisnis yang Berasal dari Interaksi Media Sosial

MAKASAR – Generasi Z, yang dikenal dengan sifatnya yang kreatif dan aktif di dunia digital, sering kali menemukan ide bisnis melalui interaksi mereka di media sosial. Dari sekadar berbagi pengalaman, mereka bisa mengubah hal-hal sederhana menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Salah satu contohnya adalah Anugrah Wulandari, seorang perempuan berusia 24 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan. Ia memulai bisnis jasa “Teman Baik Wulan” yang terinspirasi dari komentar-komentar para pengikutnya di media sosial.

Awalnya, Wulan hanya membagikan cerita-cerita tentang perjalanannya sendiri atau solo traveling ke berbagai kota, seperti Jawa, Sumatra, hingga Malaysia.

Dari Konten Media Sosial ke Bisnis Jasa

Ketika banyak pengikutnya memberikan komentar menyatakan ingin ikut serta dalam perjalanan Wulan, ia pun terpikir untuk mewujudkan ide tersebut.

Setelah melakukan riset terkait mekanisme pemesanan, tarif, dan lain-lain, Wulan meluncurkan jasa “Teman Baik Wulan” pada 9 Juli 2025. Hanya dua hari setelah promosi pertamanya, ia sudah mendapatkan klien pertama.

Wulan tidak hanya menawarkan jasa teman jalan, tetapi juga membantu klien dalam berbagai aktivitas seperti bekerja, memeriksa ke rumah sakit, atau mengurus dokumen penting. Ia menjelaskan bahwa jasanya tidak sama dengan tour guide karena fokusnya lebih luas.

Keuntungan dari Jiwa Ekstrovert dan Dokumentasi Berkualitas

Sebagai seseorang yang memiliki sifat ekstrovert, Wulan tidak ragu untuk menawarkan jasanya kepada orang-orang yang belum pernah ia temui sebelumnya.

Selain itu, ia juga memberikan dokumentasi foto atau video yang berkualitas, yang menjadi salah satu nilai plus bagi kliennya.

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, Wulan berhasil mengumpulkan 73 klien. Bulan lalu, ia bahkan mencapai pendapatan dua digit, yaitu sekitar Rp12 juta hingga Rp13 juta per bulan.

Tarif yang ia berikan adalah Rp200 ribu per 4 jam dan Rp400 ribu per 8 jam, dengan biaya transportasi, makan, dan akomodasi ditanggung oleh klien.

Membentuk Tim dan Menjajaki Peluang Baru

Untuk menangani jumlah klien yang semakin bertambah, Wulan telah merekrut tiga orang tim yang merupakan teman dekatnya. Mereka dipilih karena sudah dikenal dan memiliki kemampuan dasar yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Wulan juga memiliki rencana untuk memperluas jangkauan jasanya, meskipun sistemnya akan sedikit berbeda. Ia ingin menawarkan layanan khusus seperti “girls trip” untuk menarik lebih banyak klien.

Dalam waktu dekat, ia juga ingin mewujudkan keinginannya untuk melancong ke Thailand, yang akan menjadi hadiah bagi dirinya sendiri.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Meskipun bisnis ini berkembang pesat, Wulan mengakui adanya tantangan, seperti fluktuasi nilai rupiah yang dapat menghambat ekspansi bisnis.

Namun, ia tetap optimis dan berkomitmen untuk terus mengembangkan jasa “Teman Baik Wulan” agar bisa memberikan layanan terbaik bagi kliennya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *