Ciri-ciri Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang Terungkap, Siapa Orang Dekatnya?

Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kamar Hotel Palembang Masih Menyimpan Banyak Misteri

PALEMBANG – Peristiwa kematian seorang wanita yang sedang hamil muda, Anti Puspita Sari (22), di kamar hotel di Paembang, Palembang, pada Sabtu (11/10/2025) pukul 14.50 WIB, masih menyisakan banyak pertanyaan.

Korban ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan, dengan tanda-tanda kekerasan berat yang menunjukkan adanya unsur pembunuhan.

Kepala Polrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, bersama Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan, menjelaskan bahwa hasil olah TKP dan keterangan saksi menunjukkan indikasi tindak kekerasan terhadap korban.

Dari pemeriksaan, korban ditemukan dalam keadaan mulut disumpal kain, tangan terikat, serta ada bekas cekikan. Hal ini memperkuat dugaan polisi bahwa korban menjadi korban kekerasan seksual dan pembunuhan.

Selain itu, dari penyelidikan awal, polisi menduga kuat adanya unsur pencurian kendaraan. Salah satu buktinya adalah hilangnya sepeda motor milik korban dari lokasi kejadian.

Polisi juga telah mengantongi wajah pelaku dari hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti di lokasi kejadian. Pelaku diduga merupakan orang dekat korban yang bertemu secara diam-diam tanpa sepengetahuan suami korban.

Menurut penjelasan Harryo, korban sempat mengantar suaminya bekerja sebelum bertemu dengan pelaku di hotel. Pada pukul 16.00, korban sudah berada di kamar bersama pelaku.

Sekitar pukul 18.00, pelaku meninggalkan kamar dan menguncinya dari luar. Saat ini, Satreskrim Polrestabes Palembang sedang melakukan pendalaman kasus dan memburu pelaku yang identitasnya mulai terungkap.

Rekaman CCTV dan Bukti Lain yang Mendukung Kasus

Dari rekaman CCTV yang diperoleh dari pihak hotel, diketahui bahwa korban dan pria tersebut tiba di hotel pada Jumat (10/10/2025) sore dan check-in di kamar nomor 8, lantai 2.

Namun, pelaku tidak meninggalkan identitas dirinya saat melakukan check-in. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, polisi memastikan bahwa tidak ada orang lain yang memasuki kamar tersebut setelah korban dan pria tersebut.

“Hanya mereka berdua yang masuk ke kamar itu,” jelas AKBP Andrie Setiawan. Selain itu, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui pada Jumat malam, saat jenazah AP ditemukan di dalam kamar hotel dalam kondisi mengenaskan. Kabar tersebut mengejutkan warga Palembang, terlebih korban yang dikenal sebagai ibu muda dengan anak kecil dan sedang hamil.

Polrestabes Palembang terus melakukan pengejaran terhadap pria yang terekam dalam CCTV hotel bersama korban. Mereka berharap pelaku segera tertangkap dan kasus ini bisa segera terungkap sepenuhnya.

Langkah-Langkah yang Dilakukan oleh Penyidik

Penyidik saat ini tengah fokus pada pengumpulan bukti-bukti yang dapat membantu proses penyelidikan. Termasuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi yang ada dan analisis data dari CCTV.

Selain itu, pihak kepolisian juga sedang memperluas jaringan informasi untuk mencari kemungkinan adanya pelaku lain atau hubungan dengan kasus-kasus serupa.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang relevan dengan kasus ini. Polisi juga berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin agar keadilan dapat ditegakkan.

Dengan berbagai langkah yang dilakukan, harapan besar terletak pada kemampuan penyidik dalam mengungkap siapa pelaku yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *