Diera Fajriah Dicari, Imbas Boikot Trans 7, Diduga Pengisi Suara Xpose Soal Ponpes Lirboyo

Sosok Diera Fajriah, Tengah Jadi Sorotan Akibat Kontroversi Trans7

JAKARTA – Diera Fajriah Larasati kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Nama yang sebelumnya tidak terlalu dikenal ini tiba-tiba ramai dibicarakan setelah stasiun TV Trans7 diboikot akibat tayangan yang dinilai kontroversial.

Isu yang beredar menyebutkan bahwa Diera adalah pengisi suara dari program “Xpose Uncensored” yang menuai kecaman luas. Program tersebut menampilkan segmen tentang Pondok Pesantren Lirboyo, namun isi tayangannya dianggap melecehkan para kiai dan santri.

Narasi dan visual dalam tayangan itu dinilai tidak pantas dan terkesan menghina lembaga pesantren, terutama Lirboyo yang memiliki banyak santri di seluruh Indonesia. Akibatnya, muncul tagar #BoikotTrans7 yang menjadi trending di berbagai platform media sosial.

Beberapa santri bahkan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Trans7 dan mendesak agar stasiun televisi tersebut ditutup sementara. Meskipun pihak Trans7 telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, gelombang protes belum sepenuhnya mereda.

Di tengah polemik tersebut, muncul nama Diera Fajriah Larasati yang disebut-sebut sebagai sosok di balik suara program Xpose. Sebuah video yang diunggah akun TikTok @ajeng.dinanti mendadak viral setelah memperlihatkan seorang perempuan berhijab memperkenalkan Diera sebagai voice over talent profesional.

Dalam video itu, Diera diperkenalkan sebagai pengisi suara di berbagai program televisi ternama. Namun penting dicatat, video tersebut tidak pernah menyebut secara spesifik bahwa Diera adalah pengisi suara untuk program “Xpose Uncensored” yang menuai kontroversi.

Pemilik akun hanya mengatakan bahwa Diera merupakan sosok yang sering muncul di berbagai stasiun TV lewat suaranya yang khas.

“Satu orang ini suaranya di mana-mana di TV lo,” ujar perempuan dalam video itu. Dalam video tersebut, Diera tampak menunjukkan profesionalismenya sebagai pengisi suara dengan membaca berbagai jenis naskah.

Ia memperdengarkan tone suara yang kuat dan berkarakter, menunjukkan jam terbang tinggi di dunia voice over. Meski begitu, tidak ada satu pun bagian dari video tersebut yang menegaskan keterlibatan Diera dalam tayangan Xpose yang kontroversial.

Sejak kabar itu mencuat, nama Diera Fajriah menjadi topik panas di media sosial. Banyak warganet yang penasaran dan mencoba menelusuri identitas asli sang pengisi suara.

Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari Diera mengenai dugaan keterlibatannya dalam program tersebut. Akun media sosial miliknya seperti Instagram @dieraflarasati diketahui tidak bisa diakses, sementara akun TikTok-nya juga menghilang.

Langkah ini menimbulkan spekulasi baru di kalangan netizen, ada yang menduga ia menonaktifkan akun sementara, ada pula yang menilai Diera ingin menenangkan diri di tengah badai pemberitaan.

Profil Diera Fajriah Larasati

Terlepas dari tuduhan yang beredar, Diera dikenal sebagai salah satu voice talent berpengalaman di industri televisi Indonesia. Ia kerap dipercaya membawakan berbagai program, mulai dari tayangan dokumenter, iklan, hingga berita hiburan. Suaranya yang khas dan mudah dikenali membuatnya menjadi salah satu pengisi suara favorit di dunia penyiaran.

Namun kini, reputasinya tengah diuji oleh isu yang menyeret namanya ke dalam pusaran kontroversi besar. Masyarakat pun berharap agar klarifikasi langsung dari Diera segera muncul untuk memperjelas duduk perkara yang sebenarnya.

Publik menunggu penjelasan apakah benar ia terlibat dalam program tersebut atau hanya menjadi korban salah tuduh akibat kemiripan suara.

Sementara itu, pihak Trans7 dikabarkan masih melakukan evaluasi internal terkait produksi dan penayangan program Xpose. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kepekaan media dalam menyajikan konten yang menyangkut lembaga keagamaan dan nilai-nilai publik.

Kini, nama Diera Fajriah Larasati pun menjadi buah bibir nasional, antara sosok profesional di balik layar, dan figur yang terseret dalam badai kontroversi yang belum usai.

Permintaan Maaf dari Trans7

Setelah ramai aksi boikot Trans7, pihak stasiun akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Pernyataan resmi tersebut disampaikan melalui keterangan tertulis pada Selasa pagi (14/10/2025).

“Sehubungan dengan tayangan/pemberitaan mengenai Pondok Pesantren Lirboyo yang telah ditayangkan di program Xpose Uncensored Trans7, pada tanggal 13 Oktober 2025, kami telah melakukan review dan tindakan-tindakan atas keteledoran yang kurang teliti sehingga merugikan Keluarga Besar PP. Lirboyo,” tulis pihak Trans7 dalam pernyataannya.

Pihak Trans7 menyatakan, mereka dengan kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan. “TRANS7 dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada segenap Kyai dan Keluarga, para Pengasuh, Santri, serta Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, khususnya di bawah naungan PP. Putri Hidayatul Mubtadiaat. Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” lanjut pernyataan tersebut.

Tak hanya itu, permintaan maaf juga telah secara langsung disampaikan kepada Gus Adib, salah satu putra KH. Anwar Mansyur. Pihak Trans7 berjanji akan mengirimkan surat permohonan maaf resmi kepada pengasuh pesantren pada Selasa pagi ini.

Sebagai informasi, Pondok Pesantren Lirboyo merupakan salah satu pesantren besar dan berpengaruh di Indonesia yang berdiri sejak 1910. Pesantren ini dikenal melahirkan banyak ulama dan tokoh Islam penting di tanah air.

Tak heran, sentimen publik terhadap pesantren ini sangat kuat, terutama di kalangan masyarakat Nahdliyin. Karena itu, tayangan yang menyinggung pesantren tersebut dianggap sangat sensitif dan memicu reaksi luas, hingga akhirnya mendorong munculnya gerakan #BoikotTrans7 di media sosial.