Doa Pagi yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW
Pagi hari merupakan waktu yang sangat tepat untuk berdoa. Dalam Islam, doa pagi menjadi bagian penting dari kehidupan seorang Muslim. Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk memohon kepada Allah SWT dengan berbagai permintaan, salah satunya adalah memohon rezeki yang berkah dan baik. Berikut beberapa bacaan doa pagi yang diajarkan oleh Nabi.
Doa Pagi untuk Memohon Rezeki yang Berkah
Rasulullah SAW mengajarkan doa pagi yang berisi permohonan agar diberikan rezeki yang berkah. Bacaannya adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
Doa ini menunjukkan kepedulian Nabi terhadap keberkahan dalam kehidupan umatnya. Selain itu, beliau juga mengajarkan doa berikut setelah shalat Subuh atau saat pagi hari:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa”
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”
Doa Pagi untuk Mengucapkan Syukur
Selain memohon rezeki, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa pagi yang berisi ucapan syukur kepada Allah. Bacaannya adalah:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
“Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.”
Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.”
Doa ini mencerminkan kesadaran bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia adalah dari Allah. Oleh karena itu, kita selalu harus bersyukur dan memohon perlindungan-Nya.
Doa Pagi untuk Memohon Kebaikan dan Perlindungan
Dalam Al-Adzkar, Imam An-Nawawi meriwayatkan doa pagi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui sahabat Ibnu Mas‘ud. Bacaannya adalah:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Artinya: “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu dari kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”
Doa Pagi untuk Membuka Jalan dan Kelancaran
Doa pagi juga bisa digunakan untuk memohon kelancaran dalam urusan. Bacaannya adalah:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
“Rabbis rahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqahu qaulii.”
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
Doa ini sering dibaca oleh orang-orang yang ingin mendapatkan kemudahan dalam berbicara atau berkomunikasi.
Doa Pagi untuk Mencari Rezeki Halal
Mencari rezeki halal adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Oleh karena itu, Nabi SAW mengajarkan doa pagi untuk memohon kelancaran dalam mencari rezeki halal. Bacaannya adalah:
اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.
Artinya: “Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu nikmat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.”
Doa Pagi untuk Memohon Petunjuk
Memohon petunjuk dari Allah SWT adalah hal yang sangat penting. Nabi SAW mengajarkan doa pagi untuk memohon petunjuk jalan yang lurus. Bacaannya adalah:
رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
“Rabbanaa aatinaa minladunka rahmataw-wahayyi lanaa min amrinaa rosyada.”
Artinya: “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”
Doa Pagi untuk Memohon Keringanan Beban
Doa pagi juga bisa digunakan untuk memohon keringanan beban hidup. Bacaannya adalah:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
“Rabbana laa tuaa-khidzna innasiina au akhtho’na, rabbana wala tahmil ‘alaina ishran kama hamaltahu ‘alalladziina min qablina, rabbana wala tuhammilna ma la thooqatalanabih, wa’fu’anna waghfirlana warhamna, anta maulana fansurna ‘alal qaumilkaafiriin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”












