Ragam  

Doa Perlindungan 2025: Menghadapi Bala dan Kesulitan Hidup

Apa Itu Rebo Wekasan?

Rebo Wekasan adalah hari yang dirayakan oleh masyarakat Jawa, khususnya dalam tradisi Islam Jawa. Nama ini berasal dari bahasa Jawa, di mana “Rebo” berarti Rabu dan “Wekasan” berarti terakhir. Dengan demikian, Rebo Wekasan merujuk pada Rabu terakhir bulan Safar dalam kalender hijriyah.

Meskipun dalam beberapa kepercayaan masyarakat ada anggapan bahwa bulan Safar membawa sial, namun sebenarnya hal itu tidak benar. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Tidak ada kesialan pada bulan Safar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun, meskipun tidak ada kesialan, memperbanyak doa dan amalan baik pada hari tersebut sangat dianjurkan. Karena doa merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Doa Rebo Wekasan Lengkap

Berikut beberapa doa yang biasanya dibaca pada Rebo Wekasan:

  1. Doa Penolak Bala

    Teks Arab:

    اللّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا شَرَّ مَا نَزَلَ فِي هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

    Latin:

    Allāhummaṣrif ‘annā syarra mā nazala fī hādzal-yaum wa mā yanzilu fīhi yā Rabbal-‘ālamīn.

    Artinya:

    “Ya Allah, jauhkanlah dari kami segala keburukan yang turun pada hari ini dan yang akan turun padanya, wahai Tuhan semesta alam.”

  2. Doa Keselamatan

    Teks Arab:

    اَللَّهُمَّ يَا دَافِعَ الْبَلَايَا، يَا رَافِعَ الْبَلَايَا، يَا مَنْ اِسْمُهُ دَوَاءٌ وَذِكْرُهُ شِفَاءٌ

    Latin:

    Allāhumma yā Dāfi‘al-balāyā, yā Rāfi‘al-balāyā, yā man ismuhu dawā’, wa dzikruhu syifā’.

    Artinya:

    “Ya Allah, Wahai Dzat yang menolak bala, yang mengangkat musibah, yang nama-Nya adalah obat, dan dzikir-Nya adalah penyembuh.”

  3. Doa dari Kitab Kanzun Najah wa as-Surur

    Doa ini sering dibaca di Rebo Wekasan dan berasal dari ulama Makkah, Syekh Abdul Hamid Quds.

    Teks Arab:

    اَللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ يَا عَزِيْزُ ذَلَّلْتَ الْمُسْتَحِيْلَ وَسَهَّلْتَ الْحَصِيْلَ يَامُحْتَالُ يَامُنْتَقِمُ انْتَقِمْ لِيْ مِنْ أَعْدَائِيْ وَاهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنِيْ عَلَيْهِمْ

    Latin:

    Allāhumma yā Syadīdal-quwā, yā Syadīdal-mihāl, yā ‘Azīz, yā ‘Azīz, dzallalta al-mustahīla wa sahhaltal-ḥaṣīla, yā Muḥtāl, yā Muntaqim, intaqim lī min a‘dā’ī wahzimhumm wansurnī ‘alaihim.

    Artinya:

    “Ya Allah, Dzat yang memiliki kekuatan dahsyat, yang sulit dikalahkan, yang Maha Perkasa. Engkau jadikan yang mustahil menjadi mudah. Tolonglah aku dari musuh-musuhku, kalahkan mereka, dan menangkan aku atas mereka.”

  4. Doa Perlindungan

    Teks Arab:

    اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِيْ كَنَفِكَ وَحِرْزِكَ، وَاجْعَلْنَا فِيْ سِتْرِكَ الْمَنِيْعِ الَّذِيْ جَعَلْتَهُ سِتْرًا لِمَنْ اِسْتَتَرَ بِهِ

    Latin:

    Allāhummaj‘alnā fī kanafika wa ḥirzika, waj‘alnā fī sitrika al-maniī‘ alladzī ja‘altahu sitran liman istatara bihi.

    Artinya:

    “Ya Allah, masukkanlah kami dalam penjagaan-Mu, dalam lindungan-Mu, dan jadikanlah kami berada dalam perlindungan-Mu yang kuat, yang Engkau jadikan sebagai pelindung bagi siapa saja yang berlindung padanya.”

Amalan yang Dianjurkan di Rebo Wekasan

Selain membaca doa-doa di atas, ada beberapa amalan tambahan yang disarankan untuk dilakukan di Rebo Wekasan:

  • Shalat Sunnah Mutlak: Dua atau empat rakaat untuk memohon keselamatan.
  • Membaca Surat Yasin 3 Kali: Dengan niat panjang umur dalam ketaatan, dijauhkan dari bala, dan dimudahkan rezekinya.
  • Sedekah: Sebagai penolak bala, sesuai hadits Rasulullah SAW:

    “Sedekah dapat menolak bala dan memanjangkan umur.” (HR. Thabrani)

  • Dzikir dan Istighfar: Memperbanyak kalimat Astaghfirullāh al-‘Azhīm serta doa keselamatan.
  • Doa Bersama: Biasanya dilakukan di masjid, pesantren, atau rumah.

Hikmah Membaca Doa Rebo Wekasan

Membaca doa di Rebo Wekasan memiliki banyak hikmah, antara lain:

  • Mengingatkan kita untuk selalu bergantung kepada Allah SWT.
  • Menumbuhkan rasa tenang di tengah kekhawatiran hidup.
  • Menjaga tradisi ulama yang memadukan syariat dengan budaya lokal.
  • Menjadi momentum memperbanyak amal shalih di bulan Safar.
  • Mengikis keyakinan mistis dan mengarahkan kepada keyakinan tauhid.

Rebo Wekasan adalah tradisi Rabu terakhir bulan Safar yang masih dijalankan oleh banyak umat Islam di Nusantara. Walaupun tidak ada dalil yang secara khusus mewajibkan, memperbanyak doa dan amal shalih di hari itu adalah sesuatu yang sangat baik.

Doa-doa Rebo Wekasan — baik doa penolak bala, doa keselamatan, maupun doa dari ulama klasik — semuanya memiliki tujuan yang sama: memohon perlindungan Allah dari bala dan musibah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *