DPD RI Sebut Pemekaran Brebes Masih Relevan, Begini Alasannya… 

Pemekaran Brebes Selatan
Anggota Komite 1 DPD RI, Dr Muhdi menyampaikan isu pemekaran Kabupaten Brebes Selatan di KPT Brebes. (Foto: Istimewa)

Pembiayaan pemekaran sebenarnya tidak memberatkan. Kalau daerahnya menjadi kecil setelah di mekar, maka manajemen kelembagaannya bisa digabungkan, termasuk DPRD nya juga bisa dirampingkan.

“Kalau terlalu luas, terlalu jauh juga mengurangi efektivitas pengelolaan sebuah daerah. Masih, masih relevan pemekaran dan itu salah satu program dari DPD untuk lima tahun ke depan soal pemekaran di Jawa,” tandas Muhdi yang juga Ketua PGRI Jawa Tengah itu.

Muhdi mengambil reses di Brebes karena ada beberapa fokus dalam reses ini diantaranya adalah terkait pemerintah daerah. Dia ingin mendapatkan informasi yang cukup bagaimana implementasi terkait undang-undang Pemerintah Daerah di Kabupaten Brebes.

“Alhamdulillah saya mendapat banyak hal, terutama hal-hal yang akan kami bawa ke pusat untuk diupayakan atau diperjuangkan baik dari sisi kebijakannya maupun masalah anggaran,” lanjut dia.

“Karena bagi kami Brebes dengan kondisi yang ada menurut saya butuh perhatian dan intervensi pemerintah pusat terhadap anggaran yang diperlukan,” tutur Muhdi.

Menurut Muhdi, saat ini dirinya mencatat otonomi daerah yang diharapkan bisa menjadi jalan keluar bagi upaya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Brebes, tetapi implementasinya belum seperti yang diharapkan.