Emak-emak di Rancawuluh Brebes Dianiaya Tetangganya saat Hendak Salat Subuh

Emak emak di Brebes Dianiaya
Emak-emak di Desa Rancawuluh Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes menjadi korban penganiayaan tetangga. (Foto: Istimewa)

BRRBES – Hendak berangkat salat Subuh ke musala, emak-emak di Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, menjadi korban penganiayaan tetangganya pada Senin 8 September 2025 kemarin. Hingga Rabu 10 September 2025, korban masih menjalani perawatan di RSUD Brebes karena mengalami luka pada bagian kepalanya.

Kepala Desa Rancawuluh, Iksan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara persis kronologi kejadian tersebut. Menurut Iksan, peristiwa berdarah itu karena korban belum bisa diajak komunikasi lantaran sedang menjalani perawatan medis di RSUD Brebes.

“Ini saya baru saja besuk korban, tapi belum bisa diajak komunikasi. Korban mengalami luka pada kepalanya. Ada jaitan pada kepalanya,” katanya saat dikonfrimasi, Rabu 10 September 2025.

Sementara itu, Kapolsek Bulakamba, Iptu M Afandi menyebut, korban yang bernama Khayiroh sudah melaporkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh Uni, tetangganya ke Polsek Bulakmba. Menurut Kapolsek, pasca dianiaya tetangganya korban dievakuasi ke RSUD Brebes untuk mendapatkan penanganan medis.

“Korban melalui anaknya sudah melaporkan resmi ke Polsek Bulakamba, kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan. Ada dua luka di kepalanya,” kata Kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, motif semungkap Kapolse diduga lantaran pelaku merasa cemburu terhadap korban. Diketahui, suami pelaku merupakan mantan suami korban. Antara korban dan suami pelaku masih sering berkomunikasi yang akhirnya menimbulkan rasa cemburu. “Penyelidikan sementara diduga karena korban cemburu,” tandasnya.