Federasi Arab Saudi Belajar dari Kesalahan Masa Lalu, Timnas Indonesia Tak Lagi Dibuang

Pengalaman Masa Lalu yang Menjadi Pelajaran

JAKARTA – Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) telah belajar dari pengalaman masa lalu, kini membuat timnas Indonesia tidak diterlantarkan. Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, mengakui bahwa SAFF sudah memberikan pelayanan terbaik untuk Tim Merah Putih.

Sebelumnya, timnas Indonesia mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan ketika melawan Arab Saudi pada laga pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, 5 September 2024.

Pada saat itu, timnas Indonesia tidak mendapatkan kawalan dari pihak kepolisian selama di Arab Saudi. Selain itu, perjalanan bus timnas Indonesia diputar-putar untuk menyampaikan venue pertandingan. Seharusnya, timnas Indonesia bisa tiba selama 10 menit dari hotel ke Stadion King Abdullah, namun ternyata sampai 25 menit.

Sekarang, timnas Indonesia kembali lagi menghadapi Arab Saudi pada laga pertama Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel itu digelar di Stadion King Abdullah, Rabu (8/10/2025).

Sumardji mengatakan bahwa SAFF langsung memberikan pengawalan ketat kepada timnas Indonesia. Terbukti, saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, 2 Oktober 2025, pihak kepolisian langsung memberikan pengawalan.

“Sekarang lebih enak ketimbang waktu dulu kami ke sini. Dulu kami tidak ada pengawalan saat sampai sini, lalu pas mau pertandingan dibawa putar-putar dahulu. Kalau sekarang tidak,” kata Sumardji, Sabtu (4/10/2025).

Penyediaan Akomodasi yang Berbeda

Selain itu, SAFF juga memberikan tawaran rekomendasi hotel penginapan untuk timnas Indonesia. Namun, timnas Indonesia tidak mau memakai hotel tersebut dan pindah ke tempat lainnya. Kini, Rizky Ridho dkk menginap di Park Hyatt, Jeddah, yang harga semalamnya mencapai Rp5 juta perkamar.

Sumardji tidak membeberkan apa alasan timnas Indonesia pindah hotel. “Iya jadi gini. Federasi Arab Saudi merekomendasikan hotel kepada kami. Saya lupa nama hotelnya. Lalu kami sudah cek ke sana dan hasilnya kami putuskan gak pakai hotel itu. Kami pilih hotel Park Hyatt. Enak juga hotelnya di sini,” ucap Sumardji.

Tempat Latihan yang Layak

Untuk tempat latihan, kata Sumardji bagus. Ia mengucapkan terima kasih kepada SAFF yang sudah memberikan tempat latihan yang layak untuk timnas Indonesia. “Bagus kok lapangannya. Tidak ada masalah. Lapangan kan yang urus federasi Arab Saudi. Kami hanya menerima saja,” tutup Sumardji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *