Pertunjukan Sejumlah Tarian Nusantara
Lintang bersama teman-temannya menyuguhkan sejumlah tarian. Di antaranya Tarian Senggot dari Banyumas, Tortor dari Suku Batak, Tari Topeng Endhel dari Tegal, dan Tari Renggong Manis dari Betawi.
“Tarian itu, sangat mendapat perhatian dan sambutan hangat dari para pengunjung. Alhamdulillah, pulang ke tanah air membawa penghargaan Best Choreography,” tutur mahasiswa jurusan Teknologi Laboratorium Medik ini.
“Saya yang mewakili Politeknik Mitra Karya Mandiri mengucapkan terima kasih pada Yayasan Rumah Seni Tegal. Yayasan ini memberi fasilitas dan pengalaman yang indah,” tutur Lintang.
Anak dari ayah Tri Budiarto dan ibu Prapti Uliyanti aktif di Sanggar Tari Puspa Mahardika, di Desa Dukuhsalam, Slawi. Dirinya bercita-cita mengembangkan seni tari nusantara sebagai bentuk kecintaan kepada bangsa dan negara.
Dari pengalaman lawatan ke luar negeri, menambah semangat untuk terus berkarya. Apalagi dalam lawatannya tidak saja menari juga ikut workshop.
“Seneng sih pastinya, soalnya kita di sana juga bukan cuma nari aja. Kita juga di sana ngisi workshop dan juga mengikuti workshop. Jadi kita bisa ngenalin kesenian kita, kita juga tahu kesenian mereka,” pungkasnya.
Direktur Politeknik Mitra Karya Mandiri Ketanggungan Taufiq turut bangga dengan prestasi yang ditorehkan Lintang.
“Prestasi bisa diraih, bila diikhtiarkan dengan gigih dan istiqomah,” tandasnya.