Harga Bawang Merah Anjlok, Pemkab Brebes Instruksikan ASN Lakukan Aksi Borong

Harga Bawang Merah
Petani bawang merah di Kabupaten Brebes menyiapkan pengiriman meskipun harus dijual rugi. (Foto: Mantiq Media)

BREBES – Harga bawang merah Brebes selama tiga kali masa panen ini terus merosot. Bahkan pada masa panen ketiga ini harganya anjlok di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Saat ini harga bawang merah berada di titik terendah, yaitu Rp 12 ribu per kilogram. Sedangkan untuk biaya produksi atau break event point (BEP) saat ini mencapai Rp 15 ribu per kg.

Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, Pemkab Brebes berupaya untuk menstabilkan harga dengan menginstruksikan semua ASN di lingkungan Pemkab Brebes melakukan aksi borong.

Aksi borong bawang merah ini dilakukan mulai Jumat 15 September mendatang. Pihaknya mencanangkan program Beli Bela Petani untuk stabilisasi harga bawang merah yang melibatkan ASN di Kabupaten Brebes.

“Kami meminta kepada para ASN untuk membeli bawang merah masing-masing 3 kg per orang. Mulai hari Jumat di bulan ini. Nanti di bulan berikutnya juga demikian,” kata Urip Sihabudin, Salasa, 12 September 2023.

Urip Sihabudin melanjutkan, untuk ASN pejabat maka mereka harus membeli bawang merah lebih dari 3 kg. Aksi borong ini dilakukan lantaran pasokan bawang merah di Kabupaten Brebes cukup tinggi, sehingga memengaruhi harga jual.

Dia berharap langkah ini bisa menaikkan harga paling tidak di angka harga eceran tertinggi (HET) Rp 18 ribu per kg.

“Pembelian oleh pejabat bisa dinaikkan jumlahnya. Sekarang suplainya lagi tinggi. Beli Bela Petani ini mudah-mudahan bisa menaikkan harga. Kita beli dengan harga HET,” ungkap dia.

Baca Selengkapnya…