“Senin nanti kita mulai pindahan secara bertahap. Sistem undian digunakan agar tidak terjadi konflik dalam penempatan,” lanjut Basori.
Bencana tanah bergerak yang terjadi sejak 17 April 2025 itu menyebabkan kerusakan besar di empat pedukuhan. Tercatat 120 rumah rusak berat dan 15 rumah mengalami kerusakan sedang. Sebanyak 449 jiwa harus mengungsi.
Pembangunan huntara ini menjadi langkah sementara sambil menunggu keputusan lokasi relokasi permanen. Pemerintah desa dan BPBD terus berkoordinasi agar proses pemulihan berjalan lancar.
Dengan selesainya huntara dalam waktu dekat, korban bencana tanah bergerak ini diharapkan bisa mendapat kembali kenyamanan dan keamanan setelah lebih dari sebulan bertahan di tenda pengungsian.
Beranda
Headline
Huntara untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes Hampir Rampung, Pengungsi Segera Pindah
Huntara untuk Korban Bencana Tanah Bergerak di Brebes Hampir Rampung, Pengungsi Segera Pindah
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Pemerintah desa mengimbau warga untuk bersama-sama menjaga saluran air agar tetap bersih. Sampah atau material…

Seorang pengungsi lain, Tifa (18) mengaku senang bisa segera pindak dari tenda pengungsian. Dia mendambakan…

Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa warga merasa…

Ahmad Luthfi menyebut bahwa penanganan pengungsi hingga saat ini sudah berjalan baik. Ia mengapresiasi kerja…








