Biasanya, pop-up store muncul dalam bentuk ruang fisik yang disewa untuk keperluan pemasaran atau penjualan produk. Toko ini berlokasi di pusat perbelanjaan, mal, atau lokasi strategis lainnya.
Salah satu karakteristik utama pop-up store adalah sifatnya yang inovatif dan mendalam dalam memberikan pengalaman kepada pelanggan.
Mereka sering kali didesain untuk menarik perhatian dengan desain interior yang menarik atau konsep unik yang membedakannya dari toko-toko tradisional.
Penggunaan pop-up store tidak hanya terbatas pada penjualan langsung, tetapi juga dapat mencakup kegiatan promosi, peluncuran produk, atau pameran seni yang menarik.
Pop-up store memberi kesempatan bagi merek untuk beradaptasi dengan cepat terhadap tren pasar dan merespons secara dinamis terhadap perubahan kebutuhan konsumen.
Keberadaan pop-up store juga menciptakan keadaan eksklusivitas, karena kehadirannya bersifat sementara. Ini menciptakan rasa urgensi di antara konsumen untuk mengunjungi dan berpartisipasi.