Timnas Irak Berhasil Juara di King’s Cup, Namun Masih Ada Kekurangan
JAKARTA – Pada FIFA Matchday September ini, Tim Nasional Irak turut serta dalam turnamen King’s Cup yang diselenggarakan di Thailand. Turnamen ini diikuti oleh empat negara, yaitu Thailand sebagai tuan rumah, Irak, Hongkong, dan Fiji. Seluruh pertandingan digelar di Stadion Provinsi Kanchanburi.
Di edisi ke-51 turnamen ini, Timnas Irak berhasil tampil luar biasa dan keluar sebagai juara. Mereka mengalahkan Hongkong dengan skor 2-1, dengan dua gol yang dicetak oleh Mohanad Ali. Pada laga final, Irak juga mampu mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Mohanad Ali pada menit ke-75.
Meskipun berhasil meraih gelar juara, Timnas Irak masih memiliki beberapa kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh lawan-lawannya, termasuk Timnas Indonesia. Menurut pendapat dari Ali Abdul-Jabbar, pelatih Graham Arnold perlu melakukan evaluasi lebih mendalam terhadap performa timnya. Ia menyebut bahwa posisi bek tengah dan bek sayap menjadi titik lemah yang harus segera diperbaiki.
Selain itu, kecepatan pemain Hongkong selama pertandingan membuat Irak kesulitan. Banyak kesalahan yang terjadi selama pertandingan, yang seharusnya menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas tim.
Kekurangan tersebut juga terlihat saat Irak menghadapi Thailand. Meski beberapa kali menciptakan peluang melalui sisi sayap, Timnas Gajah Putih gagal memanfaatkannya. Salah satu peluang yang tercipta adalah pada menit ke-67 melalui gol Jaroensak. Sayangnya, VAR menilai ada pemain yang berada dalam posisi offside, sehingga gol tersebut tidak diakui.
Dalam pertandingan ini, Timnas Irak harus bermain dengan hanya sembilan pemain setelah dua pemainnya menerima kartu merah. Kartu merah pertama diberikan kepada Frans Putros pada menit ke-76 setelah ia menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Supachok. Pelanggaran tersebut terjadi lagi melalui sisi sayap kanan pertahanan Irak.
Kartu merah kedua diterima oleh Mohanad Ali, pencetak gol utama dalam pertandingan, pada menit ke-90+4. Ia menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Chanathip Songkrasin.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada tanggal 9 Oktober pukul 00.15 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan melawan Irak pada tanggal 12 Oktober pukul 02.30 WIB dalam babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia, mengingat kekuatan dan pengalaman yang dimiliki oleh Timnas Irak.