Dalam sambutannya, Akmaludin mengatakan, selain fokus mengawal program pemerintah, pihaknya juga menyampaikan, di era revolusi 4.0 ini, dokter harus mempersiapkan setiap perubahan dengan baik.
Salah satunya dengan terus merawat tingginya rasa ingin tahu agar memacu proses pembelajaran diri untuk menjaga pribadi berkualitas.
“Para dokter baru, harus bisa bekerja dengan berbasis sistem. Apapun teknologi yang kelak akan dipilih untuk menggiatkan pelayanan kesehatan, tetap harus berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan,” lanjut Akmaludin.
Untuk itu, lanjut dia, sebagai dokter harus bisa beradaptasi perkembengan teknologi saat ini dari mulai proses registrasi, STR yang seumur hidup, dan proses pengurusan SIP yang berbasis online yang diharapkan dapat memudahkan semua Angota IDI untuk pengurusan SIP.
Ketua Panitia Kegiatan, Yudistira Ardi Nugroho mengatakan, kegiatan pelantikan ini digelar bersamaan dengan kegiatan Seminar Profesi Revoutionizing Hypertention Management: From Adult to Pwdiantrics.
Dia menyebutkan, dr. Akmaludin Agung dipilih secara aklamasi dengan musyawarah dan ada beberapa dokter yang masuk nominasi.