Ragam  

Jaga Kedamaian dalam Menyampaikan Aspirasi: Begini Seruan MUI, Warga NU hingga Muhammadiyah Brebes

Menyampaikan Aspirasi
Ketua LHKP PD Muhammadiyah Brebes, Dimyati Asikin. (Foto: Mantiq Media)

Gus Sholah yang juga Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Brebes itu mengimbau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi melalui cara-cara yang santun dan menghindari kerusuhan.

Ia menyebut, Dialog dan musyawarah dianggap sebagai sarana yang lebih efektif dan bermartabat dalam menyelesaikan perbedaan dan menyuarakan suara rakyat.

“Demonstrasi diperbolehkan, tetapi harus sesuai aturan hukum dan norma agama. Jangan sampai justru merusak hak orang lain atau mengganggu ketenteraman masyarakat,” pungkasnya.

Seruan serupa juga disampaikan oleh Ketua LHKP PD Muhammadiyah Brebes, Dimyati Asikin. Ia pun menilai, menjaga kedamaian dalam masyarakat merupakan tanggung jawab bersama semua elemen bangsa, terutama dalam menyikapi isu-isu yang sensitif.

Ia menyebut, peran penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus dididik mengenai pentingnya budaya damai, toleransi, dan dialog dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pendidikan perdamaian harus dimulai dari keluarga, diperkuat di lingkungan sekolah, dan dipraktikkan dalam kehidupan sosial sehari-hari,” kata Dimyati Asikin.

Dengan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, lanjut dia, demonstrasi dapat menjadi saluran positif bagi perubahan tanpa harus mencederai ketertiban umum atau merusak nilai-nilai kemanusiaan.