Jembatan Poncol Larangan Ditutup Total, Perbaikan Diperkirakan Rampung Tiga Hari Lagi

Jembatan Poncol
Deni Wiharjito, PPK 1.4 Binamarga Jawa Tengah memantau perbaikan jembatan Poncol di Jalur Ketanggungan-Purwokerto. (Foto: Dok Istimewa)

Alasan lain penyebab kerusakan, Deni menyebut karena aktifitas mobil mobil katagori ODOL. Kendaraan tersebut memiliki dimensi lebih besar dan tonase berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan jembatan.

“Dulunya jalan itu merupakan jalan inspeksi. Jembatan yang dibangun juga merupakan kelas B dan umurnya sudah tua karena dibangun tahun 1989. Namun kenyataanya, jembatan ini dilalui kendaraan besar layaknya kelas A. Jadi Kelas B dipaksa menjadi kelas A,” ungkapnya.

Karena tidak bisa menahan beban kendaraan, maka salah satu plat berukuran 4 x 4 meter jeblos dan menyebabkan munculnya lubang. Sementara itu, saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan jembatan tersebut.

“Kendaraan ODOL juga sering melintas dan memang bukan kelasnya, jadi plat ukuran 4 x 4 meter jeblos dan menimbulkan lubang. Harusnya ada jembatan timbang agar kendaraan ODOL tidak melintas,” tandasnya.

Selama tidak bisa dilalui, arus kendaraan dialihkan sementara ke jalur lain. Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes, Ipda Yusuf Zaynuri menjelaskan, kendaraan dari utara (eksit Tol Pejagan) yang akan ke selatan (Purwokerto) dialihkan ke pantura melalui Tegal.

Sebaliknya, kendaraan dari selatan ke arah Pejagan dialihkan sementara melalui Tegal (pantura). Sedangkan kendaraan dari sekitaran Ketanggungan menuju selatan melalui Flyover Dermoleng dialihkan ke Slatri – Sitanggal – Jatibarang hingga ke Slawi Kabupaten Tegal.