Jabar  

Kekayaan Erwin, Wakil Wali Kota Bandung, Diperiksa Kejari

Penyelidikan Terhadap Harta Kekayaan Wakil Wali Kota Bandung

BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, kini menjadi sorotan publik setelah diperiksa oleh pihak berwajib terkait dugaan korupsi anggaran tahun 2025. Saat ini, ia masih dalam status sebagai saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung, Irfan Wibowo, proses penyidikan masih berjalan secara umum.

“Status Wakil Wali Kota Bandung saat ini masih sebagai saksi. Kami belum menetapkan tersangka dalam perkara ini karena proses penyidikan masih bersifat umum,” ujar Irfan dalam konferensi pers.

Irfan juga menyebut bahwa selain Wakil Wali Kota, pihak kejaksaan telah memeriksa sejumlah saksi lainnya dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak swasta yang terkait dengan lingkup pemerintahan Kota Bandung. Proses penyidikan telah berjalan hampir tiga bulan dan terus dikembangkan.

Meskipun belum merinci jumlah saksi yang telah diperiksa, pihak kejaksaan memastikan bahwa proses pendalaman terhadap keterangan saksi dan barang bukti akan terus dilakukan guna mengungkap secara terang dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

“Yang pasti, penanganan perkara ini sepenuhnya ditangani oleh penyidik Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Kami tegaskan kembali, Wakil Wali Kota hanya diperiksa sebagai saksi,” tambah Irfan.

Data Harta Kekayaan

Berdasarkan laporan di situs elhkpn.kpk.go.id, Supian Suri tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp10,1 miliar. Berikut rincian hartanya:

A. Tanah dan Bangunan
– Tanah dan Bangunan Seluas 438 m²/228,5 m² di Kab/Kota Bandung, Warisan: Rp1.111.020.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 139 m²/95 m² di Kab/Kota Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp850.000.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 282 m²/282 m² di Kab/Kota Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp282.000.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 684 m²/684 m² di Kab/Kota Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp684.000.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 1116 m²/1116 m² di Kab/Kota Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp1.116.000.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 1116 m²/82,5 m² di Kab/Kota Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp2.403.321.500
– Tanah dan Bangunan Seluas 94 m²/158 m² di Kab/Kota Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp1.548.400.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 690 m²/1 m² di Kab/Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp1.173.000.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 63 m²/1 m² di Kab/Kota Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp600.000.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 967 m²/1 m² di Kab/Kota Tasikmalaya, Hasil Sendiri: Rp345.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin
– Motor, Yamaha Nmax Tahun 2017, Hasil Sendiri: Rp25.000.000
– Mobil, Suzuki APV Tahun 2015, Hasil Sendiri: Rp120.000.000
– Motor, Yamaha All New Nmax Tahun 2020, Hasil Sendiri: Rp33.000.000
– Mobil, Toyota Alphard 2.5G A/T Tahun 2021, Hasil Sendiri: Rp1.210.000.000
– Mobil, Toyota Xpander Sport Tahun 2019, Hasil Sendiri: Rp221.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya
– Harta Bergerak Lainnya: Rp130.000.000

D. Surat Berharga
– Surat Berharga: Rp0

E. Kas dan Setara Kas
– Kas dan Setara Kas: Rp3.000.000.000

F. Harta Lainnya
– Harta Lainnya: Rp0

Sub Total: Rp14.851.741.500

III. Hutang: Rp4.655.000.000

IV. Total Harta Kekayaan (II-III): Rp10.196.741.500

Profil Singkat Erwin

Erwin, yang akrab disapa Kang Erwin, lahir di Bandung pada tanggal 18 Mei 1972. Pendidikan dasarnya dilanjutkan di SD Cikadut dan SD Cikutra V, kemudian melanjutkan ke SMP Santa Maria dan SMA Yodhatama. Setelah itu, ia menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan.

Pendidikannya dilanjutkan di Universitas Islam Nusantara dengan program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), serta saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral Ilmu Pendidikan di Universitas Islam Nusantara.

Selain itu, Erwin juga menjalani pendidikan non-formal di berbagai lembaga seperti Kaderisasi Pesantren Kader Penggerak NU di Ponpes Miftahul Huda Al Musri Cianjur, Madrasah Kader Nahdlatul Ulama di PBNU, Kuliah Harokah Fikroh dan Amaliah Aswaja An-Nahdliyah Uninus, serta pendidikan dan pelatihan kader Mubaligh di Yayasan Assyakur.

Dalam dunia organisasi, Erwin pernah menjabat sebagai Pembina Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia, Ketua Pagar Nusa Kota Bandung, Wakil Ketua HPN Jawa Barat, Sekretaris Garda Bangsa Jawa Barat, dan saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Bandung.

Selain itu, Erwin juga aktif sebagai anggota DPRD Kota Bandung di Komisi D yang membawahi masalah Kesejahteraan Rakyat, sebagai anggota Badan Musyawarah serta sebagai anggota Badan Anggaran di DPRD Kota Bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *