Kiai Pimpin Protes Jalan Rusak di Brebes, Bawa Cangkul dan Tanam Pohon Jagung di Jalan

Protes Jalan Rusak Brebes
Seorang kiai memimpin aksi protes jalan rusak di Desa Kamal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa)

Janji perbaikan itu akan dilakukan pada Desember 2024 hingga Februari 2025, namun hingga kini tak kunjung terealisasi. Ia pun meminta para caleg yang sudah dilantik menjadi anggota dewan itu menepati janjinya.

“Mohon dijadikan catatan ingat semuanya kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala ini, ayo tingkatkan kinerja bapak-bapak sekalian segera ini jalan ditangani dan bapak sebagai wakil negara tolong segera hadir ini berapa meter ini saja hanya 5 kilometer saja itu anggaran yang sangat kecil dibandingkan dengan koruptor-koruptor,” beber dia.

Dia meminta para caleg jangan hanya meminta tolong kepada kiai agar menjaga masyarakat tetap kondusif namun saat tidak memperhatikan kondisi jalan yang rusak dan membiarkan tidak memperbaikinya.

“Yang suka berbicara tolong kiai masyarakat biar tenang, tolong kiai masyarakat biar kondusif, tetapi ketika bicara tentang jalan kami dipersoalkan,” tegas orang tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes Sutaryono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa video itu dibuat warga di ruas jalan Pamulihan-Jemasih, yang melintas di Desa Kamal.

Ia mengakui bahwa kondisi di ruas jalan tersebut rusak dan belum ada perbaikan. Jalan tersebut menghubungkan tiga desa yaitu, Desa Pamulihan dan Kamal Kecamatan Larangan, serta Desa Jemasih Kecamatan Ketanggungan.

Sutaryono mengungkapkan, untuk ruas Pamulihan-Jemasih sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan tahun ini dengan nilai Rp 2,85 miliar.