Penemuan Dua ABK KM Osela dalam Kondisi Selamat
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua anak buah kapal (ABK) dari KM Osela yang tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Pulau Gelasa, Provinsi Bangka Belitung. Kejadian ini terjadi pada Jumat (15/8), dan kini dua ABK tersebut dalam kondisi selamat. Sementara itu, enam ABK lainnya masih dalam pencarian.
Menurut informasi yang diterima oleh Kantor SAR Pangkalpinang, Tim SAR Gabungan menerima laporan dari kapal TB PPKR9 pada pukul 20.00 WIB. Laporan tersebut menyebutkan bahwa dua orang ABK KM Osela atas nama inisial M. Riz dan Nik ditemukan pada koordinat 1°26.361’S 106°16.383’E dengan heading 324° berjarak 7 Nm dari lokasi penemuan awal dalam keadaan selamat.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa menjelaskan bahwa kedua korban tersebut ikut bersama kapal TB PPKR9 menuju Dermaga Kabil Batam, Kepulauan Riau. Estimasi waktu tiba di Dermaga Kabil adalah pukul 17.00 WIB hari ini.
Oka mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pos SAR Batam untuk melakukan evakuasi terhadap kedua korban. Rencananya, setelah tiba di Dermaga Kabil, korban akan segera dievakuasi. Selain itu, pihaknya juga berupaya memulangkan korban ke tempat asal mereka.
Dengan ditemukannya dua ABK tersebut, masih ada enam ABK lainnya yang dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan. Proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan untuk memastikan semua ABK dapat ditemukan dan diberi pertolongan.
Sebelumnya, Kantor SAR Kelas B Pangkalpinang menerima informasi tentang kecelakaan kapal KM Osela yang pecah akibat cuaca buruk dan tenggelam di perairan Karang Mardalena, Pulau Gelasa, Provinsi Babel. Informasi tersebut diterima dari Afen pada Minggu (17/8) pukul 11.27 WIB. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pada pukul 07.20 WIB, satu orang ABK ditemukan tersangkut di bagan miliknya dan mengapung menggunakan alat apung gabus dalam keadaan selamat.
Korban pertama yang ditemukan adalah inisial H, yang merupakan Kapten KM Osela. Berdasarkan keterangan kapten kapal, KM Osela berangkat dari pelabuhan perikanan Tanjung Pandan pada 14 Agustus 2025 menuju perairan Karang Mardalena untuk mencari ikan. Kapal tersebut membawa sembilan ABK.
Pada 15 Agustus 2025 pukul 04.00 WIB, kapal KM Osela pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan Tim SAR yang terus berupaya untuk menemukan seluruh ABK yang hilang.
Proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Tujuan utamanya adalah memastikan keselamatan para ABK dan memberikan bantuan darurat sesegera mungkin. Dengan dukungan dari berbagai lembaga dan organisasi, upaya penyelamatan ini diharapkan dapat segera menyelesaikan situasi yang sangat mendesak ini.