Konglomerat dan Jenderal TNI/Polri Dianugerahi Gelar Kehormatan Prabowo

Penghargaan Bintang Jasa dan Kehormatan untuk 141 Tokoh dalam Rangka HUT ke-80 RI

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan bintang jasa dan kehormatan kepada 141 tokoh dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Penerima penghargaan ini bervariasi, mulai dari pejabat pemerintah, konglomerat, anggota TNI-Polri yang masih aktif, hingga para purnawirawan. Acara penganugerahan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin siang (25/8/2025).

Dalam pidato singkatnya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan pengabdian para tokoh tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ahli waris dari tokoh yang telah meninggal dunia, sebagai bentuk apresiasi negara terhadap jasa-jasa mereka.

“Sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir ahli waris juga atas nama negara dan bangsa terima kasih kami Republik Indonesia atas pengabdian saudara sekalian semoga jasa-jasa saudara-saudara terus menjadi warisan bagi generasi penerus, terima kasih,” ujar Prabowo.

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo merasa bahwa selama ini negara masih kurang memberikan penghormatan kepada individu-individu yang sebenarnya layak menerima penghargaan.

Dari total 141 penerima anugerah tahun ini, banyak di antaranya yang sebelumnya belum pernah memperoleh penghargaan dari negara.

Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo ingin menjadikan pemberian gelar dan tanda kehormatan kepada putra-putri terbaik bangsa dari berbagai bidang dan profesi sebagai tradisi yang harus terus dipertahankan.

Menurutnya, penerima penghargaan kali ini datang dari berbagai latar belakang, termasuk kemanusiaan, kebudayaan, lingkungan, kesehatan, serta riset dan penemuan vaksin.

Pengusaha dan Konglomerat yang Menerima Penghargaan

Selain para pejabat dan tokoh militer, Prabowo juga memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh konglomerat. Salah satunya adalah Haji Isam, pemilik Jhonlin Group, yang diberi Bintang Mahaputra Utama.

Penghargaan ini diberikan karena kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional, khususnya di sektor pertambangan batu bara, transportasi, dan infrastruktur.

Selain Haji Isam, Hashim Djojohadikusumo juga menerima penghargaan. Meski merasa sedikit tidak nyaman karena merupakan kakak kandung Presiden, ia tetap menerima penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kiprahnya dalam melestarikan satwa langka dan warisan budaya Indonesia.

Daftar Pengusaha/Konglomerat yang Menerima Tanda Jasa Kehormatan

  1. Bahlil Lahadalia – Menteri ESDM, pengusaha asal Papua
  2. Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian, pengusaha perkebunan
  3. Hashim Djojohadikusumo – pengusaha, adik Prabowo
  4. Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) – pengusaha batubara Kalsel
  5. Angky Retno Yudianti – eksekutif BUMN/swasta
  6. Abdul Rasyid – pengusaha sawit, Kalteng

Jenderal TNI/Polri yang Menerima Tanda Jasa

Prabowo juga memberikan penghargaan kepada sejumlah jenderal TNI dan Polri. Salah satu yang mendapat Bintang Republik Indonesia Utama adalah Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso, yang dikenal sebagai sosok polisi bersih dan berintegritas. Penghargaan diserahkan oleh cucunya, Krisnadi Ramajaya Hoegeng, beserta istri.

Selain Hoegeng, Prabowo memberikan tanda jasa kehormatan kepada 26 tokoh TNI/Polri. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Wiranto – Jenderal TNI (Purn)
  2. Agum Gumelar – Jenderal TNI (Purn)
  3. Subagyo Hadi Siswoyo – Jenderal TNI (Purn)
  4. AM Hendropriyono – Jenderal TNI (Purn)
  5. Hoegeng Imam Santoso – Jenderal Polisi (Kapolri)
  6. Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi
  7. Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara
  8. Mayjen TNI (Purn) Chalimi Imam Santosa
  9. Letjen TNI (Purn) Tarub
  10. Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri
  11. Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo
  12. Letjen TNI (Purn) Mochammad Jasin (tokoh Brimob)
  13. Letjen TNI (Purn) Hartono Rekso Dharsono
  14. Letjen TNI (Purn) Kemal Idris
  15. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin
  16. Letjen TNI (Purn) F. X. Sudjasmin
  17. Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto
  18. Mayjen TNI (Purn) Mung Parhadimulyo
  19. Letjen TNI (Purn) Rais Abin
  20. AKBP (Purn) H. Soekitman
  21. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim
  22. Kolonel Marinir TNI (Purn) Azwar Syam
  23. Letkol Caj Tituler Muhammad Idris Sardi (militer & seniman biola)
  24. Lettu (Purn) Isa Mangun
  25. Terawan Agus Putranto – dokter, eks Menkes
  26. Letkol Teddy Indra Wijaya – Sekretaris Kabinet (Seskab)