Kontrak Politik Mitha-Wurja dengan Petani Bawang, Janji Borong Bawang saat Harga Anjlok

Kontrak Politik Mitha-Wurja dengan Petani
Bakal Calon Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dengan petani bawang merah di Kabupaten Brebes menandatangani kontrak politik. (Foto: Istimewa)

BREBES – Petani bawang merah yang tergabung dalam Petani Merdeka mendesak bakal calon Bupati (cabub) Brebes, Paramitha Widya Kusuma untuk memborong hasil panen saat harga anjlok. Hal ini demi stabilisasi harga bawang merah.

Desaķan ini disampaikan saat deklarasi petani bawang merah dukung pasangan Patamitha Widya Kusuma – Wurja (Mitha-Wurja) di gudang bawang di Desa Klampok, Wanasari, Brebes, Minggu 22 September 2024.

Ketua Dewan Pembina Petani Merdeka Kabupaten Brebes, Dian Alex Chandra mengatakan, harga bawang merah di Brebes sering mengalami fluktuasi. Saat bawang merah sedang panen raya, harga dipastikan akan anjlok.

“Harga sering naik turun. Saat panen, harga akan anjlok sampai titik terendah. Karena itu, harus ada solusi,” ujar Alex.

Untuk membantu kalangan petani, Alex mendesak kepada Calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma untuk mencari solusi. Salah satu yang diminta petani saat harga anjlok adalah agar hasil petani dibeli dengan harga layak.

Alex mematok bandrol, saat panen bawang, Pemerintah Brebes bisa membeli dengan harga Rp 13 ribu per kg. Selain untuk membantu petani, pembelian bawang ini juga untuk menstabilkan harga, agar tidak terus anjlok.