KPAI Minta Video Mesum Siswi SMP di Brebes dengan Mahasiswa Tak Disebarkan, Ini Alasannya

Video Mesum Siswi SMP di Brebes
(Foto: Ilustrasi Mantiq Media)

BREBES – Beredarnya video mesum siswi SMP di Brebes, Jawa Tengah mendapat atensi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Lembaga ini meminta agar video asusila itu tidak disebarkan.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya, Aris Adi Leksono mengatakan, beredarnya video mesum bisa menimbulkan dampak negatif, terutama bagi pelajar. Karena itu, KPAI menekankan agar segera dihentikan.

Selain kalangan pelajar, dampak negatif beredarnya video ini bisa mencoreng sekolah tempatnya belajar. Karena itu semua pihak diminta jangan mengedarkannya.

“Harus distop untuk tidak diviralkan, bahkan harus ditaksdown dari medsos, karena akan berdampak stigma negatif buat anak dan sekolahnya, serta akan berdampak negatif bagi anak-anak lain yang menonton,” tandasnya.

Belajar dari kasus itu, tambah Aris, sekolah dan orang tua harus lebih ketat mengawasi dan membina anak, agar tidak masuk dalam pergaulan bebas. Salah satu bentuk pengawasan adalah mengawasi dan memantau HP yang dipegang anak.

“Satuan pendidikan bekerjasama dengan orang tua atau seizin orang memeriksa dan memantau HP, gadget anak dan aktifitas anak di dunia daring,” tutupnya.