Ragam  

Kritik dan Protes Mengguncang A Hundred Memories Bagian 2, Mengapa?

Cerita A Hundred Memories yang Terbagi Menjadi Dua Bagian

JAKARTA – A Hundred Memories adalah sebuah drama Korea yang terbagi menjadi dua bagian cerita. Part 1 terdiri dari enam episode pertama yang berlatar tahun 1982.

Pada masa ini, Go Young Rye (diperankan oleh Kim Da Mi) dan Seo Jong Hee (diperankan oleh Shin Ye Eun) bekerja sebagai kondektur bus. Mereka saling bertemu dan jatuh cinta pada Han Jae Pil (diperankan oleh Heo Nam Jun).

Sementara itu, part 2 terdiri dari episode 7 hingga 12. Di sini terjadi time skip selama tujuh tahun. Perubahan waktu ini menyebabkan perbedaan nuansa cerita dibandingkan dengan enam episode awal. Banyak penonton menganggap bahwa kisah di part 1 lebih menarik dibandingkan part 2.

Lima Plot yang Mendapat Kritik

Berikut lima plot yang mendapat banyak kritik dari para penggemar:

  1. Persaingan antara Go Young Rye dan Seo Jong Hee untuk Han Jae Pil

    Pada awal cerita, A Hundred Memories menampilkan hubungan persahabatan antara dua gadis yang menjadi kondektur bus. Mereka menghadapi berbagai tantangan seperti kemiskinan dan sistem kerja yang tidak adil. Meski begitu, mereka tetap semangat menjalani hidup dan memperjuangkan mimpi masing-masing.

Namun, di part 2, cerita beralih ke konflik cinta segitiga. Persahabatan yang sebelumnya kuat antara Go Young Rye dan Seo Jong Hee mulai retak karena rebutan Han Jae Pil. Selain itu, isu-isu sosial yang sebelumnya dibahas mulai hilang.

  1. Ketidakpastian Han Jae Pil dalam Hubungan Cinta

    Han Jae Pil dinilai ragu dan plin plan dalam menentukan perasaannya. Ia baru menyatakan cintanya pada Go Young Rye di akhir episode 10 setelah ada intervensi dari Jung Hyun (diperankan oleh Kim Jung Hyun), yang juga tertarik pada Go Young Rye.

Beberapa netizen menganggap alasan Han Jae Pil menyatakan cinta bukan hanya karena cinta, tapi juga karena ego yang ingin tidak kalah dari orang lain.

  1. Tokoh Cowok Green Flag yang Justru Menjadi Sad Boy

    Di part 1, ada beberapa karakter cowok yang disebut sebagai green flag. Namun, kisah mereka justru stagnan. Hanya Ma Sang Cheol (diperankan oleh Lee Won Jung) yang berhasil move on dengan Choi Jeong Bun (diperankan oleh Park Ye Ni).

Sementara itu, Go Young Sik (diperankan oleh Jeon Sung Woo) dan Jung Hyun (diperankan oleh Kim Jung Hyun) justru menjadi sad boy. Meskipun keduanya dijuluki oppa line, mereka memiliki sifat yang dewasa, tulus, dan penuh usaha.

  1. Loveline Han Jae Pil-Go Young Rye yang Klise

    Awalnya, A Hundred Memories tampak menantang pakem dengan Han Jae Pil jatuh hati pada Seo Jong Hee. Namun, di part 2, kisah cinta malah menjadi klise. Han Jae Pil akhirnya memilih Go Young Rye sebagai pasangan. Hal ini membuat banyak netizen menyebutnya sebagai main lead syndrome, di mana fokus utamanya hanya pada tokoh utama.

  2. Keputusan Go Young Rye Ikut Kompetisi Miss Korea

    Salah satu plot yang paling kontroversial adalah keputusan Go Young Rye untuk ikut kompetisi Miss Korea. Banyak penonton menganggap ini sebagai plot hole. Alasannya, Go Young Rye sebenarnya tidak suka berada di bawah sorotan. Meski ia ikut karena uang, kondisi finansial keluarganya sudah membaik.

Selain itu, Go Young Rye sebelumnya mengatakan impiannya adalah kuliah lalu menjadi guru. Tapi kini ia justru bersaing dengan teman dekatnya, Seo Jong Hee, demi meraih sesuatu yang bukan menjadi impian sendiri.

Penutup

Kelima plot tersebut mendapat banyak kritik dan protes dari warganet di media sosial. Mereka menganggap kisah di part 2 tidak sebagus episode 1-6. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju dengan kritikan para penonton ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *