Kuwait Mundur dari Laga Lawan Timnas Indonesia, Apa yang Mengganggu Skuad Garuda?

Ketua Umum PSSI Mengungkap Kekesalan Terkait Mundurnya Kuwait dari Laga Uji Coba

JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, masih mencari alasan pasti mengapa tim nasional sepak bola Indonesia harus kehilangan laga uji coba melawan Kuwait. Peristiwa ini terjadi setelah Kuwait memutuskan untuk mundur dari rencana pertandingan yang sebelumnya telah dijadwalkan.

Laga antara timnas Indonesia dan Kuwait seharusnya berlangsung pada bulan September mendatang bersama Lebanon. Pertandingan ini direncanakan sebagai bagian dari persiapan timnas menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih timnas, Patrick Kluivert, merencanakan laga uji coba ini untuk memperkuat performa pemain sebelum menghadapi kompetisi resmi.

Namun, situasi yang tidak terduga ini memaksa timnas hanya memiliki satu agenda uji coba melawan Lebanon. Hal ini tentu menjadi kerugian tersendiri bagi skuad Garuda, karena keputusan mendadak dari Kuwait membuat rencana persiapan menjadi lebih rumit.

Erick Thohir menyatakan bahwa laga melawan Kuwait dan Lebanon sudah dipersiapkan dengan matang. Menurutnya, ini adalah bagian dari strategi timnas untuk melawan tim-tim dari kawasan Timur Tengah guna mematangkan kemampuan sebelum menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kondisi saat ini memaksa PSSI untuk mengatur ulang rencana dan waktu yang terbatas. “Kami sangat menyesal karena sudah jauh-jauh hari mempersiapkan laga ini,” ujar Erick Thohir. Ia menegaskan bahwa semua rencana sudah terkunci, termasuk rencana melawan tim Timur Tengah seperti Kuwait dan Lebanon.

Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini bahkan masih belum menemukan alasan pasti mundurnya Kuwait. Ia mencium ada aroma sabotase yang mungkin memengaruhi persiapan timnas. Namun, ia juga mengaku tidak paham dengan kondisi internal Kuwait.

“Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk. Ini ada sabotase apa lagi? Mau uji coba saja susah sekali,” kata Erick. Ia menambahkan bahwa banyak negara di kawasan Timur Tengah, termasuk Kuwait, sering mundur dari turnamen yang diikuti.

Meski demikian, Erick tidak ingin langsung menuduh adanya isu internal di balik keputusan ini. “Itu yang mungkin ada isu internal saya tidak mau menuduh. Tetapi kita sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait,” tambahnya.

Erick juga menyampaikan bahwa keputusan berani dari Kuwait adalah mundur dari semua agenda di bulan September. Namun, tidak ada alasan pasti di balik keputusan ini, sehingga PSSI semakin kecewa.

Ia mengungkapkan isi surat yang dikirimkan kepada Kuwait, yang menyatakan bahwa mereka membatalkan kedatangan, terutama dalam laga melawan Indonesia dan beberapa turnamen lainnya. Meski begitu, ia tidak tahu pasti alasan di balik keputusan tersebut.

“Saya bukan tinggal di Kuwait jadi takut salah berbicara,” tutup Erick Thohir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *