Latih Konsistensi Catat Pengeluaran Harian

Kembali Mencatat Pengeluaran Harian

JAKARTA – Sering kali, aku mencoba untuk menjaga konsistensi dalam mencatat pengeluaran harian. Dua kali sebelumnya, aku berusaha keras untuk melakukannya, namun akhirnya berhenti tanpa alasan yang jelas. Sekarang, aku kembali mencoba untuk kembali memulai kebiasaan ini.

Beberapa tahun lalu, aku sering merasa terkejut dengan jumlah uang yang tersisa di dompet. Aku tidak tahu pasti apa saja yang sudah dikeluarkan. Meskipun ada beberapa pengeluaran yang masih bisa diingat, seperti kebutuhan anak atau keluarga, sebagian besar pengeluaran tidak teringat sama sekali. Dari situ, aku memutuskan untuk mulai mencatat setiap hari.

Biasanya, aku mencatat pengeluaran saat malam hari, setelah aktivitas mengeluarkan uang selesai. Setiap malam, aku menyempatkan diri menulis berapa uang yang telah dikeluarkan. Namun, pada kesempatan pertama, beberapa tahun lalu, kebiasaan ini tiba-tiba berhenti. Aku bahkan lupa mengapa hal itu terjadi.

Pada awal tahun ini, aku kembali mencoba mencatat pengeluaran harian. Aku mencatat setiap rupiah yang keluar. Namun, lagi-lagi, kebiasaan ini juga berhenti. Aku tidak ingat alasan pastinya. Kini, di awal bulan ini, aku kembali berniat untuk mencatat pengeluaran tiap hari. Semoga kali ini lebih konsisten dan berlangsung lama.

Manfaat Mencatat Pengeluaran Harian

Mencatat pengeluaran harian memiliki beberapa manfaat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan keuangan seseorang. Pertama, kebiasaan ini membantu meningkatkan daya ingat.

Saat mencatat di malam hari, aku berusaha mengingat semua pengeluaran yang telah dilakukan. Jika tidak, aku akan mengecek uang di pagi hari dan membandingkannya dengan jumlah di malam hari. Perbedaan tersebut adalah bukti dari pengeluaran yang telah dilakukan.

Kedua, mencatat pengeluaran harian membantu mengetahui pola pengeluaran. Misalnya, ada hari-hari tertentu di mana pengeluaran lebih banyak dibanding hari lainnya. Setelah mencatat beberapa kali, pola-pola ini mulai terlihat jelas.

Ketiga, kebiasaan ini membantu mengontrol keuangan. Dengan mengetahui pengeluaran dan pola yang terjadi, seseorang dapat mengatur pengeluaran secara lebih baik. Ada pengeluaran besar yang bisa dikurangi, meskipun tidak semua pengeluaran bisa ditahan. Beberapa pengeluaran memang wajib dilakukan.

Tidak Berlaku untuk Orang Kaya

Namun, aku pikir cara ini mungkin tidak cocok untuk orang-orang yang sudah kaya raya. Jika seseorang sudah kaya, apakah mereka masih perlu mencatat pengeluaran harian sendiri?

Pasti mereka akan menggunakan bantuan sekretaris atau orang lain untuk mengurus hal-hal semacam ini. Jadi, bagi orang yang tidak terlalu kaya, mencatat pengeluaran harian tetap menjadi kebiasaan yang penting dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *