Lawan Calon Tunggal, Gerakan Kota Kosong Masif di Brebes dari Sosialisasi hingga Baliho

Gerakan Kotak Kosong
Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gertak melakukan sosialisasi nomor urut 02 yaitu kotak kosong di saat masa kampanye di Desa Banjaranyar, Brebes. (Foto: Istimewa)

“Kita mensosialisasikan kotak kosong kepada warga yang awalnya minder atau awam dengan kotak kosong. Kotak kosong adalah sebuah pilihan untuk demokrasi. Dan kotak kosong difasilitasi negara, bukan liar,” kata Slamet.

“Jadi karena banyak masyarakat yang belum paham, maka kami dari Gertak, gerakan kotak kosong mensosialisasikan. Harapannya masyarakat lebih paham untuk pemenangan kotak kosong,” kata Slamet.

Ditambahkan Slamet, di saat para elite politik mengerucut dan menjatuhkan pilihannya ke satu paslon, maka warga juga harus diberikan akses atau pemahaman bahwa memilih kotak kosong adalah sah.

“Terhadap demokrasi yang sedang sakit kami hadir. Saat elit politik mengerucut ke satu calon, memangnya tidak punya jago? saya kira elit politik orang-orang pinter, tapi mengapa mengerucut satu calon,” ungkap dia.

“Makanya kami bersama teman-teman dan seluruh masyarakat agar ke depan ada pilihan lebih dari satu,” kata Slamet.

Sementara pantauan lapangan, sejumlah billboard atau papan reklame ajakan memilih kotak kosong juga terpasang di sejumlah pinggir jalan.