Lima Strategi Sukses Blackpink di Kancah Musik Global, Bisa Ditiru untuk Produk UMKM

Strategi Sukses Blackpink
Personel Blackpink. (Foto: UMKM Indonesia)

Segalanya dikurasi dengan sangat hati-hati, mulai dari musik, video klip, gaya berpakaian masing-masing personil, hingga cara memasarkannya di berbagai media sosial.

Pendekatan macam ini sangat efektif dan esensial dalam membentuk kesuksesan Blackpink. Di era musik yang serba instan dan cepat, akan mudah bagi konsumen untuk merasa jenuh.

Strategi YG Entertainment yang lebih lambat namun mengutamakan kualitas, mampu memuaskan dahaga pasar akan konten yang benar-benar dapat dinikmati.

Hasilnya, setiap comeback Blackpink justru lebih ditunggu-tunggu dan jadi berita di mana-mana. Hasilnya pada bulan Oktober 2022, album kedua mereka, Born Pink, bahkan menjadi album asal Korea pertama yang memuncaki tangga lagu Billboard 200.

Sebelumnya, di tahun 2020, album pertama mereka menempati posisi kedua di klasemen musik yang sama selama 10 minggu penuh. Kualitas album yang konsisten membuat basis penggemar mereka kian kuat dan berlipat ganda.

Para pelaku usaha khususnya UMKM bisa dengan mudah mencontoh strategi yang satu ini. Kuncinya adalah selalu konsisten dalam menjamin kualitas produk kita.

Misalnya, jika kita menjual daster, jangan lupa untuk selalu melakukan riset sebelum mengeluarkan varian daster baru.

Benar-benar pahami motif seperti apa yang disenangi ibu-ibu dan model apa yang paling nyaman untuk mereka gunakan sehari-hari.

Hindari memproduksi banyak varian secara asal dan fokuslah pada kualitas.

Kolaborasi dengan Berbagai Brand Fashion Ternama Dunia

Sebagai salah satu grup penyanyi wanita paling terkenal saat ini, Blackpink dan setiap personelnya punya daya jual yang tinggi.

Hal ini didukung pula oleh fakta bahwa masing-masing personel Blackpink merupakan duta dari rumah mode ternama dunia.

Jennie merupakan duta untuk Channel, Rose bekerjasama dengan Yves Saint-Laurent (YSL), Lisa merupakan brand ambassador untuk CELINE, dan Jisoo untuk Dior.