BREBES – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes melakukan pengamatan terkait penerapan kurikulum pendidikan di sejumlah sekolah di Kabupaten Brebes. Mereka mengamati implementasi Kurikulum Merdeka yang saat ini belum sepenuhnya dilaksanakan.
Mahasiswa semester 6 prodi Pendidikan Agama Islam melakukan wawancara terkait sharing kurikulum di beberapa sekolah, di antaranya SD Negeri 1 Pasarbatang, SMP Negeri 1 Wanasari, dan SMA Negeri 1 Larangan.
Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kurikulum terbaru ini diterapkan. Dari hasil pengamatannya, masih banyak sekolah yang belum siap melaksanakan Kurikulum Merdeka dan masih menggunakan Kurikulum 2013.
“Ternyata ada sekolah yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka, walaupun belum maksimal. Seperti di SD Negeri 1 Pasarbatang yang masih bertahap menggunakan kurikulum ini,” kata salah satu mahasiswa STAI Brebes, Arwa Fatina, Sabtu 28 Juni 2025.
Dia melanjutkan, di SMP Negeri 1 Wanasari dan SMA Negeri 1 Larangan sudah secara maksimal menggunakan Kurikulum Merdeka. Terkait penggunaan kurikulum, biasanya sekolah akan membentuk tim pengembang kurikulum.
Tim ini dibentuk bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Pada Kurikulum Merdeka siswa dituntut untuk lebih aktif dari pada guru. Siswa juga harus memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi,” katanya.
Mahasiswa STAI Brebes Amati Implementasi Kurikulum Pendidikan di Sejumlah Sekolah
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

BREBES – Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) STAI Brebes siap membantu masyarakat yang terbelit…








