Marak Aksi Pencurian Baterai dan Modul Tower BTS di Brebes, Sinyal Seluler Terganggu

Pencurian Baterai Tower
Petugas mengecek lokasi pencurian baterai dan modul tower BTS di Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa)

BREBES – Aksi pencurian alat atau komponen modul dan baterai di tower Base Transceiver Station (BTS) marak terjadi di Kabupaten Brebes.

Sejumlah modul dan baterai di tower milik perusahaan TBG (Tower Bersama Grup) di lima titik yang disewa sejumlah perusahaan provider dimaling, yang berakibat pada sulitnya sinyal seluler.

Aksi pencurian ini terjadi di lima lokasi, di antaranya Desa Kalijurang Kecamatan Tonjong, Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan, Desa Terlangu Kecamatan Brebes.

Kemudian di Desa Klikiran Kecamatan Jatibarang, dan Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung. Aksi pencurian tersebut terjadi dalam kurun waktu 10 hari, yaitu mulai 8 hingga 18 Juli 2025.

Co-PIC, Tower Bersama Grup, Haryoto selalu korban pencurian mengatakan, aksi pencurian terakhir terjadi di Desa Terlangu Kecamatan Brebes, tepatnya pada tanggal 17 Juli 2025. Di lokasi itu, modul dan baterai tower berhasil dicuri dengan cara dibobol.

“Akibat pencurian komponen ini menyebabkan sinyal seluler susah dan dikeluhkan masyarakat,” kata Haryoto saat dikonfirmasi, Kamis 24 Juli 2025.

Dia melanjutkan, BTS tersebut disewa oleh sejumlah perusahaan provider. Namun aksi pencurian terjadi di BTS yang disewa oleh perusahaan XL Axiata dan Telkomsel.

Akibat aksi pencurian baterai tower ini, kerugian untuk satu tower XL Axiata sekitar Rp6 juta dan Terkomsel sekitar Rp70 juta.

“Karena perangkat modul paling mahal. Aksi pencurian ini rata-rata terjadi pada tengah malam. Warga yang melihat adanya orang yang menuju tower itu tahunya petugas tower, bukan pencuri,” tandasnya.