Mbah Tarjo mengungkapkan, tidak setiap hari dirinya mendapatkan penumpang karena banyaknya pengemudi ojek online.
Namun, di masa tua, ia yang tidak betah menganggur tetap memilih untuk bekerja mengayuh becak. Ia mengaku memiliki banyak waktu luang karena sepinya penumpang.
Meskipun ia tak berharap, namun pengendara yang melintas dan melihat Mbah Tarjo tengah mengaji, mereka berhenti sejenak sekedar menyisihkan rejeki. Ia pun menerima pemberian itu sebagai rejeki yang tidak pernah ia sangka-sangka.
“Alhamdulillah ada yang ngasih, bisa buat bayar sewa kontrakan sebulan Rp 500 ribu,” ungkapnya.
Seorang pengendara sepeda motor, Dewi mengatakan, dirinya mengaku sering lewat jalan di mana tempat Mbah Tarjo mangkal. Ia mengaku selalu melihat kakek itu mengaji saat menunggu penumpang.
Kali ini, ia mengaku sengaja menghampiri kakek untuk menyisihkan rejekinya. “Ngasih tadi. Setiap kali lewat sini lihat selalu ngaji. Kagum lihatnya,” pungkasnya.