Memburu Saham Ritel AMRT, MIDI, MPPA Saat Daya Beli Naik Akibat BLT

Pemerintah Kembali Mengalirkan BLT, Dampak Positif pada Sektor Ritel dan Konsumer

JAKARTA – Pemerintah kembali menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang termasuk dalam kategori desil 1 hingga desil 4.

Bantuan ini diberikan selama bulan Oktober hingga Desember 2025 dengan nominal sebesar Rp900.000 per keluarga. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp30 triliun untuk 35,4 juta keluarga penerima manfaat.

Dampak dari pengeluaran bantuan tersebut terasa langsung di pasar modal. Sejumlah saham emiten peritel mengalami kenaikan tajam sepanjang perdagangan Senin (20/10/2025). Hal ini menunjukkan bahwa pencairan BLT berdampak positif terhadap daya beli masyarakat dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Salah satu saham yang mengalami kenaikan signifikan adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), yang melonjak 5,63% ke level Rp2.250. Selama sebulan terakhir, harga saham AMRT telah naik sebesar 18,11%. Selain itu, saham PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) juga menguat 4,72% ke posisi Rp444. Sementara itu, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) naik 5% ke level Rp63 per saham.

Selain saham peritel, beberapa emiten konsumer juga mencatatkan kenaikan. Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 9,47% ke Rp2.080 per saham.

Sedangkan PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Tbk. (ULTJ) naik 1,89% ke Rp1.350. Beberapa saham lain seperti PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) juga mengalami kenaikan.

Stimulus Pemerintah dan Proyeksi Inflasi

Menurut Karinska Salsabila Priyatno, analis Mirae Asset Sekuritas, pemerintah tetap menjalankan berbagai program bantuan sosial untuk menjaga daya beli rumah tangga.

Program seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), bantuan beras, dan BLT Desa tetap berjalan.

Namun, rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% resmi dibatalkan. Hal ini memastikan tidak ada tekanan tambahan terhadap inflasi dari sisi administered prices.

Menurutnya, stimulus fiskal yang diberikan bersifat sangat terarah dan tidak masif, sehingga dampaknya terhadap inflasi diperkirakan terbatas.

Dengan inflasi inti yang masih stabil dan ketidakpastian eksternal yang tinggi, Mirae Asset Sekuritas memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan di 5,50% sepanjang sisa tahun 2025. Tujuannya adalah menjaga stabilitas rupiah dan menghindari risiko inflasi yang lebih tinggi.

Prospek Saham Emen Peritel dan Konsumer

Equity Analyst OCBC Sekuritas Jessica Leonardy menyatakan bahwa saham emiten peritel seperti AMRT memiliki prospek kuat. Faktor-faktor seperti pelonggaran kebijakan moneter dan paket ekonomi pemerintah yang mendukung mendorong belanja konsumen.

Selain itu, pertumbuhan same store sale growth (SSSG), ekspansi gerai yang berkelanjutan, serta fundamental perusahaan yang solid turut memperkuat prospek saham emiten peritel. Laba perusahaan seperti Alfamart (AMRT) misalnya meningkat 4,98% YoY menjadi Rp1,88 triliun pada semester I/2025.

Sementara itu, MAPI juga mencatatkan kenaikan laba sebesar 6,48% YoY menjadi Rp960,92 miliar. Namun, ACES mengalami penurunan laba sebesar 19,92% YoY menjadi Rp292,86 miliar.

OCBC Sekuritas merekomendasikan buy untuk AMRT dengan fair value mencapai Rp2.900 per lembar. Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas M. Nafan Aji Gusta juga merekomendasikan add untuk MAPI dengan target harga di level Rp1.440. Sementara itu, ACES direkomendasikan sebagai accumulative buy dengan target harga Rp555 per lembar.

Kesimpulan

Bantuan langsung tunai yang diberikan pemerintah memberikan dampak positif terhadap sektor ritel dan konsumer. Kenaikan harga saham emiten peritel dan konsumer menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mulai pulih.

Meskipun inflasi masih menjadi tantangan, proyeksi suku bunga acuan yang stabil membantu menjaga stabilitas ekonomi. Dengan adanya momen Natal dan tahun baru, sektor ritel diperkirakan akan terus mendapat dorongan dari lonjakan belanja konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *