BREBES – Dua anak kakak beradik dari keluarga miskin di Kabupaten Brebes terpaksa kerja serabutan. Ijazah SMK dua anak tersebut hingga kini masih tertahan di sekolah karena tak bisa membayar kekurangan biaya.
Dua kakak beradik itu adalah Muhammad Nabil Fauzi Nurohman dan Muhammad Bahtiar Nurohman, anak dari seorang janda bernama Nunung (40).
Izajah mereka tertahan di SMK Pusponegoro 01 Brebes karena kekurangan biaya sekolah dengan total kurang lebih Rp 15 juta. Mereka pun tak bisa mengambil ijazahnya usai lulus sekolah.
Masing-masing, Muhammad Bahtiar Nurohman yang lulus tahun 2022 masih harus membayar Rp 10 juta; dan Muhammad Nabil Fauzi Nurohman yang lulus tahun 2021 masih harus membayar Rp 5 juta.
Muhammad Bahtiar Nurohman mengaku, saat ini dirinya terpaksa kerja serabutan untuk membantu ekonomi keluarganya. Ia terpaksa kerja serabutan karena tak memiliki ijazah.
Dia berharap bisa melamar pekerjaan dengan penghasilan layak. Ia mengaku sudah dua tahun lulus dan kerja serabutan jika ada orang yang butuh tenaganya.
