Miris! Ijazah Tertahan di Sekolah Karena Kurang Biaya Rp 15 Juta, Kakak-Adik di Brebes Sulit Cari Kerja

Ijazah Tertahan di Brebes
Ibunda Muhammad Bahtiar Nurohman menunjukkan raport anaknya yang tak bisa mengambil ijazah karena tak punya biaya. (Foto: Dok Istimewa)

“Sudah dua tahun ini kerja serabutan karena tidak ada ijazah. Belum bayar uang gedung, SPP, dan lainnya. Sudah dua tahun kerja serabutan. Penginnya ijazah bisa diambil,” katanya, saat ditemui di rumahnya, Kamis 11 Juli 2024.

Sang Ibu, Nunung mengaku, dirinya tidak bisa membayar kekurangan biaya sekolah karena tidak mampu. Sementara suaminya telah meninggal dunia sejak dua tahun lalu.

Warga yang tinggal di tanah pemerintah (lepe-lepe) di Kelurahan Pasarbatang Kecamatan/Kabupaten Brebes ini tercatat sebagai warga miskin dan penerima bantuan PKH.

“Totalnya itu sekitar Rp 15 juta. Saya belum ada uang untuk ambil ijazah. Penginnya bisa diambil biar anak saya bisa kerja dan dapat penghasilan tetap. Tidak kerja serabutan seperti sekarang,” katanya.

Ibu yang tinggal di rumah yang berjarak kurang lebih 100 meter dari sekolah anaknya itu mengaku sempat sempat dipanggil pihak sekolah untuk melunasi kekurangan biaya.

Namun saat itu dirinya mengatakan bahwa tidak memiliki uang untuk mengambil ijazah dan meminta keringanan untuk mengambil ijazah anaknya.