Musyaffa Desak Penanganan Trauma dan Relokasi Korban Tanah Bergerak di Brebes

Musyaffa Kunjungi Korban Tanah Bergerak
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah mengunjungi posko pengungsian korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa)

Musyaffa berjanji untuk segera menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes guna memastikan bahwa tenaga psikolog atau psikiater dapat segera diturunkan ke posko pengungsian.

Selain masalah psikologis, Musyaffa juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para pengungsi korban tanah bergerak. Ia mengingatkan bahwa pengungsi tidak bisa tinggal terlalu lama di tenda darurat yang fasilitasnya terbatas.

“Warga perlu tempat tinggal yang layak dan aman. Mereka tidak bisa bertahan lama di pengungsian,” tegasnya.

Musyaffa berharap hasil dari kunjungannya ini dapat segera dibahas di DPRD Provinsi Jawa Tengah dan disampaikan kepada pihak pemerintah provinsi agar langkah relokasi bisa segera dilakukan.

“Kami akan terus mendorong agar relokasi huntara ini segera terlaksana. Lokasi asal warga sudah tidak aman untuk ditinggali lagi,” ujar Musyaffa.

Musyaffa juga meminta agar Pemkab Brebes menambah alat berat untuk mempercepat penyiapan lahan relokasi huntara. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mempercepat proses ini.

“Relokasi huntara ini sangat mendesak. Warga butuh tempat tinggal yang aman dan layak untuk memulai kehidupan baru,” lanjutnya.