Profil Singkat Pratama Arhan
JAKARTA – Pratama Arhan adalah salah satu pemain sepak bola yang menjadi andalan Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan penting. Ia dikenal dengan kemampuan lemparannya yang jauh dan mampu melemahkan lawan.
Banyak kali, lemparan Arhan berbuah poin bagi Timnas Indonesia. Keahlian dan keterampilannya di lapangan membuatnya menjadi pemain langganan di susunan Timnas, terutama selama masa pelatih Shin Tae Yong.
Nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai. Ia memiliki nama panggilan Pratama Arhan. Nomor punggungnya adalah 12. Ia lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 21 Desember 2001. Orang tua dari Pratama Arhan adalah Surati (ibu) dan Sutrisno (ayah).
Pasangan Pratama Arhan adalah Nurul Azizah Rosiade atau dikenal sebagai Azizah Salsha. Tinggi badannya mencapai 172 cm. Pendidikan formalnya adalah Universitas Dian Nuswantoro.
Rekam jejak klub yang pernah ia perkuat antara lain PSIS Semarang (2020), Tokyo Verdy (2022), Suwon FC (2024), dan Bangkok United FC (2025).
Awal Mula Karier Sepak Bola
Seperti kebanyakan pemain sepak bola profesional, Pratama Arhan memulai karier sepak bolanya saat mengikuti sekolah sepak bola (SSB). Ia mulai masuk ke SSB di usia 11 tahun.
Awalnya, Arhan hanya mengantar sang kakak, Dimas Roni Saputra, berlatih di SSB Putra Mustika Blora. Salah satu pelatih SSB tersebut melihat potensi Arhan yang sedang bermain sendirian menendang bola di pinggir lapangan.
Setelah beberapa bulan, Arhan akhirnya tertarik untuk bergabung dengan SSB yang sama dengan kakaknya dan bertahan selama tiga tahun. Kemudian, ia pindah ke SSB Terang Bangsa di Semarang pada 2015-2018. Bakat Arhan akhirnya dilirik oleh klub PSIS Semarang, sehingga ia ditarik ke Akademi PSIS Semarang pada 2018.
Karier Profesional Mulai Berkembang
Arhan menimba ilmu di akademi PSIS Semarang pada 2018-2020 sebelum akhirnya dipercaya naik ke tim senior pada 2020. Pesepakbola kelahiran Blora tersebut dipercaya bermain di klub reguler berkat kemampuan bertahannya yang solid dan dapat melepaskan umpan-umpan silang. Bersama PSIS, Arhan bermain di posisi fullback kiri pada musim 2021-2022. Ia bermain sebanyak sembilan kali di Liga 1 Indonesia.
Karier Arhan bersama PSIS cukup bersinar hingga bakatnya akhirnya dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Ia mulai bergabung dengan skuad Timnas Indonesia pada 2021.
Kiprah di Timnas Indonesia
Debut Arhan di Timnas Indonesia dimulai saat dirinya diminta tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Penampilannya yang memuaskan pelatih dan para penggemar sepak bola Indonesia akhirnya meneguhkan posisinya sebagai pemain bek kiri utama Timnas.
Ia juga terpilih mewakili Indonesia di ajang Piala AFF 2020 yang dilaksanakan pada 5 Desember 2021 – 1 Januari 2022. Dalam laga tersebut, Arhan membawa Indonesia ke final dan menjadi salah satu pemain kunci dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist.
Sejak saat itu, ia sering diandalkan untuk memperkuat Timnas Indonesia dan dikenal dengan lemparan ke dalam yang kerap membuat pertahanan lawan menjadi goyah. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain bernomor punggung 12 ini juga tampil rutin dan berhasil membawa Timnas lolos hingga ronde ke-3.
Arhan juga menjadi salah satu pemain penting dalam gelaran Piala Asia U23 dengan menjadi pencetak gol penentu saat adu penalti dengan Korea Selatan. Saat pertandingan persahabatan dengan Argentina, ia juga sempat membuat repot Emiliano Martinez yang menjaga gawang Argentina.
Meniti Karier Internasional di Klub Asia
Sejak penampilannya yang menarik perhatian di Timnas Indonesia, Arhan juga mengambil langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke klub luar negeri. Ia memulai perjalananannya di klub asal Jepang, Tokyo Verdy dan bermain di J2 League pada 2022.
Langkahnya ini menarik perhatian para pecinta sepak bola tanah air, apalagi tidak banyak pesepakbola asal Indonesia yang memiliki kesempatan bermain di liga Jepang. Bersama Tokyo Verdy, ia mencatat penampilan sebanyak 4 kali dengan 2 laga di J2 League dan 2 laga di Emperors Cup.
Pada Januari 2024, Arhan memutuskan pindah ke Korea Selatan setelah direkrut oleh klub K-League 1, Suwon FC. Namun, Arhan hanya bertahan sebentar sejak penampilan pertamanya dengan total tiga menit bermain mendapat kartu merah.
Tak lama di Korea Selatan, pesepakbola asal Jawa Tengah tersebut akhirnya pindah ke Thailand pada 7 Januari 2024 setelah direkrut oleh Bangkok United FC pada 2025. Ia bergabung pada paruh ke-2 Liga Super Thailand 2024-2025 dengan memperkuat sisi pertahanan.
Arhan mendapat menit bermain yang lebih banyak dibanding dua klub sebelumnya, dengan turun sebanyak 15 kali pertandingan dengan catatan 4 assist. Arhan dikontrak selama dua tahun dengan perkiraan gaji Rp 10 Miliar per tahun.