“Jadi kita butuh air tawar untuk menurunkan salinitas air payau agar kesehatan udang terjaga,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes M. Zuhdan Fanani mengatakan, hingga saat pihaknya belum menerima informasi terkait petani tambak udang yang memanen dini akibat cuaca ekstrim.
“Belum, belum ada yang laporan ke kami terkait memanen dini udang yang terdampak cuaca ekstrem,” jelasnya.
Menurutnya, meski beberapa hari terakhir ini cuaca di Brebes cukup ekstrem, jika petani tambak udang bisa menjaga kualitas air kolam, udang akan bisa tumbuh dengan sehat.
Meski begitu, dirinya tetap mewanti-wanti jika udang terkena dampak cuaca ekstrem petambak bisa memanen lebih dini. Hal ini untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
“Jalau petambaknya bisa menjaga air, pertumbuhan udang bisa terjaga dengan baik. Namun, jika sudah ada yang terdampak kami sarankan untuk memanen dini,” pungkasnya.
