“Kami petani pemegang kartu tani malah susah dalam mendapatkan pupuk subsidi. Maka kami minta kepada pasangan Prabowo Gibran agar nanti memperhatikan masalah pupuk subsidi agar petani dipermudah,” ungkap Beni Santoso.
Akibat sulit mendapatkan pupuk subsidi, lanjut Beni, petani akhirnya membeli pupuk non subsidi dengan harga yang mahal. Dengan penggunaan pupuk non subsidi, maka otomatis biaya tanam makin meningkat.
“Petani bawang selalu dirugikan. Sudah tidak dapat pupuk subsidi, harga panen jatuh. Padahal biaya tanam mahal karena pakai pupuk non subsidi,” lanjut Beni memberi alasan.
Petani berharap, jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Gibran memberikan perhatian khusus pada nasib petani. Terutama soal ketersediaan pupuk dan membantu pemasaran saat harga jatuh.
Sementara itu, mantan Kapolda Jateng Condro Kirono yang saat ini menjadi Wakil Ketua TKN Pranowo Gibran menyebut, paslon Prabowo-Gibran memiliki program untuk peningkatan produktivitas pertanian.
“Ini termasuk para petani bawang merah. Sekarang yang masalah petani adalah kesulitan pupuk. Jangan sampai pupuknya kurang, maka produksinya kurang. Kalau Prabowo Gibran menang, pupuk subsidi akan disiapkan terus ada dan dipermudah cuma pakai KTP,” ungkap Condro.
Respon (1)
Komentar ditutup.