BREBES – Kehadiran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) disebut berkontribusi dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Brebes.
PKBM sebagai akselerasi peningkatan IPM dengan memberi ruang belajar pada warga yang tidak sempat mengenyam pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Caridah mengatakan PKBM mengelola pendidikan kesetaraan nonformal untuk Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA).
PKBM sangat berkontribusi positif terhadap peningkatan IPM, karena warga yang belajar rata-rata berusia 25 tahun.
“Usia ini lah yang dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Brebes secara signifikan,” kata Caridah usai mendampingi Pj Sekda Brebes, Tahroni saat penyerahan bantuan program sekolah gratis untuk Dewasa Tidak Sekolah (DTS) di PKBM Desa Sigambir Kecamatan Brebes, Selasa 22 Juli 2025.
Dia melanjutkan, sebagai akselerasi peningkatan IPM Kabupaten Brebes, pihaknya menargetkan untuk masing-masing desa harus ada 10 warga DTS atau sekitar 2.970 warga DTS di Kabupaten Brebes yang masuk PKBM.
Diketahui, IPM Kabupaten Brebes tahun 2024 berdasarkan Data Pusat Statistik (BPS), tercatat 70,18 poin, meningkat 0,47 persen dari tahun 2023 yang tercatat 69,71 poin. Posisi Kabupaten Brebes menempati urutan ke 33 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Diketahui, IPM mengukur pencapaian hasil pembangunan dari suatu daerah/wilayah dalam tiga dimensi dasar pembangunan yaitu: lamanya hidup, pengetahuan/tingkat pendidikan dan standard hidup layak.
“Di Kabupaten Brebes terdapat 60 PKBM yang bisa menjadi tempat belajar bagi warga yang tidak sempat menempuh pendidikan formal,” tandas Caridah.
PKBM Disebut Bantu Tingkatkan IPM Brebes yang Kini di Urutan 33 di Jateng
