Dia mengungkapkan, dari laporan warga dan hasil pemeriksaan dari para pemaja tersebut, diketahui mereka berkumpul dan merencanakan akan melakukan tawuran perang sarung.
Beruntung, warga dan kepala desa yang mengetahui itu cepat melapor ke pihaknya. Sehingga, aksi perang sarung itu bisa diantisipasi.
“Para remaja yang diamankan ke Mapolsek ini, kami beri pembinaan. Orang tua mereka juga kami undang agar menjaga anaknya untuk tidak berbuat hal negatif,” terangnya.
Selain mengamankan belasan remaja itu, lanjut dia, pihaknya juga mengamankan 7 buah sarung. “Kita juga mengamankan 7 sarung dari para remaja ini,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengimbau, warga yang mempunyai anak remaja, untuk lebih meningkatkan pengawasan. Sehingga, anak-anaknya bisa menghindari tindakan yang cenderuk negatif.
Apalagi saat ini dalam bulan suci Ramadan. Diharapkan, waktu senggang para remaja lebih dimanfaatkan untuk aktifitas yang positif, seperti kegiatan keagamaan.