Pondasi Pilar Jembatan Sungai Keruh Bumiayu Brebes Tergerus Banjir, Warga Minta Segera Diperbaiki

Jembatan Sungai Keruh Bumiayu Brebes
Staf UPTD PU wilayah Bumiayu sedang melakukan pengecekan kondisi tiang pilar penyangga jembatan Sungai Keruh. (Foto: Istimewa)

BREBES – Kerusakan serius terjadi pada jembatan Sungai Keruh di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, akibat banjir yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Kondisi cuaca ekstrem di wilayah selatan Kabupaten Brebes sejak Desember hingga Maret menyebabkan Sungai Keruh meluap. Arus sungai menggerus groundseal jembatan bagian tengah.

Groundseal bagian tengah sepanjang 23 meter dari total panjang 70 meter rusak. Hal ini berdampak langsung pada pondasi pilar tengah yang kini terancam stabilitasnya.

Imam Riyadi, staf UPTD PU Bumiayu, saat ditemui di lokasi jembatan pada Rabu 16 April 2026 mengatakan bahwa kondisi pondasi pilar tengah cukup memprihatinkan.

“Untuk muka pilar jembatan, lebar tergerusnya sekitar 6 meter dengan kedalaman 2 meter. Ini sangat berisiko bila tidak segera ditangani,” kata Imam Riyadi.

Ia menjelaskan bahwa groundseal atau mercu sangat penting untuk menahan gerusan air sungai, terutama saat terjadi banjir.

“Fungsi groundseal itu untuk mengurangi gradasi sungai, memperlambat arus banjir, dan menjaga kestabilan struktur jembatan. Sekaligus berperan sebagai kantong endapan,” tambahnya.

Imam juga menyarankan agar pilar tengah segera diberi selimut beton guna memperkuat dan melindungi struktur pondasi dari potensi kerusakan lebih parah.