Rekomendasi Helm untuk Perempuan Berhijab

Pemilihan Perlengkapan Berkendara yang Tepat untuk Pengendara Perempuan Berhijab

Keamanan berkendara menjadi hal utama yang harus diperhatikan, terutama bagi pengendara perempuan yang mengenakan hijab. Dalam situasi ini, pemilihan perlengkapan yang tepat dan aman sangat penting agar dapat meminimalkan risiko cedera akibat kecelakaan lalu lintas.

Wanny Dewa, seorang instruktur Safety Riding dari Astra Motor Sulawesi Selatan, memberikan beberapa tips penting kepada para pengendara perempuan berhijab. Tips-tips ini dirancang untuk membantu mereka tetap nyaman dan aman saat berkendara.

Penggunaan Inner Hijab Sangat Disarankan

Salah satu hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penggunaan inner hijab atau pondo. Inner hijab sering disebut juga dengan ciput ninja, yang merupakan pelengkap penting sebelum menggunakan helm. Wanny menjelaskan bahwa penggunaan inner hijab membantu rambut dan hijab tetap rapi, sehingga helm bisa lebih pas di kepala dan nyaman digunakan.

“Beberapa helm memiliki ukuran yang agak besar. Sekarang ini, banyak yang memakai penutup sebelum hijab untuk merapikan pondo. Hal ini penting agar helm dapat terpasang dengan baik,” tambahnya. Dengan demikian, pengendara tidak hanya merasa nyaman, tetapi juga mendapatkan perlindungan maksimal dari helm.

Helm Full Face Sebagai Pilihan Terbaik

Dalam pemilihan helm, Wanny merekomendasikan helm full face sebagai pilihan paling ideal. Helm jenis ini memberikan perlindungan penuh pada wajah dan kepala, sehingga sangat cocok digunakan oleh pengendara perempuan berhijab.

Namun, helm open face juga diperbolehkan, asalkan terpasang dengan baik dan sesuai dengan bentuk kepala. Ini terutama penting jika pengendara memiliki cepol atau sanggul rambut yang bisa mengganggu kenyamanan helm. Oleh karena itu, pemilihan ukuran helm yang sesuai sangat penting agar tidak mengganggu keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.

Pakaian yang Aman dan Nyaman Saat Berkendara

Selain helm, pemilihan pakaian juga menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara. Wanny menyarankan pengendara perempuan untuk menghindari rok panjang atau lebar, karena bisa berisiko tersangkut pada roda motor atau bagian lain dari kendaraan.

“Kami menyarankan untuk memakai celana panjang. Jangan mengenakan rok karena dapat mengganggu keselamatan saat berkendara. Lebih baik memperhatikan kenyamanan agar bisa selamat,” tegasnya.

Celana panjang memberikan perlindungan ekstra dan meminimalkan risiko tersangkut atau terjepit saat berkendara. Selain itu, pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat juga membantu pengendara tetap fokus dan tenang saat berkendara.

Kesadaran akan Keselamatan Berkendara

Menurut Wanny, kesadaran akan keselamatan berkendara harus dimulai dari diri sendiri. Menggunakan helm bukan hanya sekadar mematuhi aturan lalu lintas, tetapi juga sebagai langkah perlindungan utama saat berkendara. “Jadi perjalanan cari aman itu bagaimana kita bisa mulai membenahi diri,” katanya.

Ia menekankan bahwa helm bukan hanya untuk terlihat baik di depan petugas polisi, tetapi lebih dari itu, helm adalah alat perlindungan diri yang sangat penting. Slogan kampanye yang ia sampaikan adalah “cari aman”, yang artinya pengendara harus selalu memprioritaskan keselamatan dalam setiap perjalanan.

Kesimpulan

Dengan mengikuti saran-saran dari Wanny, para pengendara perempuan berhijab dapat lebih nyaman dan aman saat berkendara. Selain itu, tips-tips ini juga membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Dengan perlengkapan yang tepat dan pakaian yang sesuai, pengendara perempuan bisa merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi segala situasi di jalan raya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *