Sebanyak 1.118.198 Kendaraan Diprediksi Masuk Jateng Selama Arus Mudik Lebaran

Arus Mudik Lebaran
CEO PT Raflesia Ivestasi Indonesia (holding ruas tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang), Adhi Resza merinci estimasi kendaraan yang melintasi dua ruas tol itu selama puncak arus mudik Lebaran. (Foto: Mantiq Media)

BREBES – Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri atau pada Jumat, 28 Maret 2025. Sementara untuk puncak arus balik diprediksi pada H+5 atau pada Minggu, 6 April 2025.

Pada puncak arus mudik ini, diprediksi ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa sebanyak 2 persen dari arus mudik Lebaran tahun lalu.

CEO PT Raflesia Ivestasi Indonesia (holding ruas tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang), Adhi Resza merinci estimasi kendaraan yang melintasi dua ruas tol itu selama puncak arus mudik Lebaran.

Dia menyebutkan, di ruas Kanci-Pejagan diprediksi akan dilalui sebanyak 112.836 kendaraan. Kemudian di ruas Pejagan-Pemalang sebanyak 88.323 kendaraan.

“Rencana penerapan Work Form Anywhere dari pemerintah tanggal 24-27 Maret 2025 berpotensi mengubah pola distribusi perjalanan pengguna jalan,” katanya, Rabu 19 Maret 2025.

“Untuk mudik lebih awal dan diprediksi mulai terjadi peningkatan lalu lintas pada H-10 atau Jumat, 21 Maret 2025,” sambung dia.

Sementara itu, untuk prediksi total trafic atau kendaraan yang melintas selama H-10 sampai H+10 di ruas Pejagan-Pemalang atau masuk Jawa Tengah adalah 1.118.198 kendaraan. Serta di ruas Kanci-Pejagan adalah 1.502.600 kendaraan.

Untuk mengantisipasi kemacetan di dua ruas tol ini juga akan diberlakukan sistem satu arah atau one way pada tanggal 27-29 Maret 2025.